edisiana.com – Ange Postecoglou akan mendapat ujian dalam laga Derby London utara di Stadion Emirates pada Minggu besok. Namun pelatih asal Australia ini tak gentar karena timnya sudah punya cetak biru.
“Kami punya cetak birunya sendiri. Anda tidak harus mengikuti skala waktu orang lain, Anda tidak harus mengikuti proses orang lain. Apa yang harus dilakukan adalah memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang diinginkan dan berikan sepanjang Anda melihat kemajuan, patuhi itu,” kata mantan pelatih Celtic ini dikutip dari MetroSports pada hari ini.
Postecoglou menjelaskan bagaimana dia membandingkan dan membedakannya dengan rivalnya di London utara, karena diyakini sangat berbeda dari pembalap Spanyol itu.
“Dari segi kemiripan, aku berusia 58, dia 41 tahun. Saya sudah menjalaninya selama 26 tahun, dan dia sudah menjalaninya selama lima tahun,” ujarnya menambahkan.
“Dia mengelola di satu negara, saya pernah mengelola di beberapa negara. Saya tidak yakin bagaimana dia memiliki rambut yang bagus!” imbuh Postecoglou.
Tapi Postecoglou mengakui Mikel Arteta dan skuadnya tampil luar biasa musim ini.
“Saya pikir Mikel tampil luar biasa, sangat kuat sejak awal dengan memiliki visi nyata untuk klub sepak bola dan klub mendukungnya, tapi menurut saya itu bukan sesuatu yang unik,” jawab Postecoglou.
“Tapi saya pikir Liverpool melakukan hal yang sama dengan Jurgen (Klopp). Sebagian besar klub yang berhasil meraih kesuksesan melakukannya karena mereka memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin mereka ciptakan. Satu-satunya masalah adalah banyak klub yang langsung sembunyi-sembunyi ketika ada tanda-tanda bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan mereka,” paparnya.
“Penghargaan untuk Arsenal dan penghargaan untuk Mikel bahwa mereka saling mendukung dan mereka menuai hasilnya, namun itu bukanlah cetak biru yang harus kita ikuti,” pungkasnya.(maq)