Udinese Mencoba Memikat Ronaldo

350
Ronaldo di bangku cadangan. Foto: via ESPN

Bola, edisiana.com Udinese mencoba untuk memikat Cristiano Ronaldo kembali ke Serie A. Dengan syarat potong gaji.

Ketertarikan klub Italia itu bermula dari komentar yang dibagikan oleh penyiar DAZN dan kiper Udinese Marco Silvestri membalas postingan di media sosial. Silvestri meminta Ronaldo bergabung dengan klubnya. 

Udinese kemudian melangkah lebih jauh dan mempostingnya sendiri dengan serangkaian emoji mata.

Tim, yang berbasis di timur laut Italia, telah terbukti menjadi paket kejutan awal musim ini. Mereka memenangkan lima dari tujuh pertandingan mereka, termasuk kemenangan 4-0 atas Roma asuhan Jose Mourinho. 

BACA JUGA:  Mesir, Maroko, Spanyol, dan Prancis Lolos ke Semifinal Bola Olimpiade Paris

Hal itu membuat Udinese hanya berjarak dua poin dari puncak klasemen pada tahap awal ini, dan mereka tampaknya sudah mengincar bala bantuan.

Bintang Manchester United pada musim ini gagal mendapatkan transfer.  Padahal dia minta izin kepada para petinggi Old Trafford bahwa ia ingin pindah. 

Setan Merah berdiri teguh dan mempertahankan pemain mereka di tengah minat yang dilaporkan dari orang-orang seperti Chelsea dan Sporting Lisbon.

BACA JUGA:  Messi dan Neymar Boleh Balik ke Barca, Cuma Syaratnya Ini

Ronaldo sekarang lebih banyak di bangku cadangan pada musim ini. Dia memulai hanya satu pertandingan Liga Premier , dan bisa berusaha untuk keluar sekali lagi pada kesempatan bulan Januari. 

Ronaldo juga menegaskan belum punya rencana pensiun. Dia akan timnas Portugal pada Piala Dunia nanti dan Eropa 2024. “Ambisi saya besar. Saya ingin hadir di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Saya merasa sangat termotivasi. Perjalanan saya belum selesai,” ujar Ronaldo dikutip dari Mirror pada Kamis ini. 

BACA JUGA:  Tata Mundur dari Manajer Meksiko

Ronaldo pernah bermain di Serie A bersama Juventus. Dan memenangkan gelar liga pada dua kesempatan serta mengklaim beberapa piala domestik dan penghargaan individu.

Bila pindah ke Udinese akan mengharuskan pemenang Ballon d’Or lima kali itu untuk melakukan pemotongan gaji yang sangat besar, yang bisa dia lakukan untuk kesempatan yang tepat.(maq)

BAGIKAN