edisiana.com – Ivan Toney jatuh cinta dengan penampilan Arsenal dan Liverpool di awal musim ini. Sayang dia gagal pindah ke London karena skorsing yang sedang dijalaninya.
Harapan transfer terpukul, ketika Toney diberi larangan panjang pada bulan Mei. Dia terbukti kecanduan judi yang dilarang di Liga Inggris.
Toney tidak diperbolehkan bermain lagi hingga 17 Januari tahun depan dan dilarang berlatih bersama Brentford hingga 17 September.
Saat dia diskors, Toney telah membuka tentang cintanya pada Arsenal dan Liverpool. “Ya, saya penggemar Liverpool,” kata pemain berusia 27 tahun seperti dilansir MetroSports pada hari ini.
“Saya telah menjadi penggemar Liverpool sepanjang hidup saya, tapi sejak muda saya menyukai Arsenal. Saya suka menonton Arsenal dan cara mereka bermain dan betapa bergairahnya para penggemar. Tapi, ya, penggemar Liverpool – yang berjiwa besar di hati Liverpool,” imbuhnya menjelaskan.
Toney menambahkan saat ini seakan dirinya dipenjara. Lantaran larangan bermain selama delapan bulan dijatuhkan kepadanya.
“Ya, saya dilarang bermain sekarang, tapi hukuman terbesarnya adalah saya secara pribadi tidak bisa tampil di Piala Dunia. Aku merasa lebih sakit hati dan sedih saat itu, seolah-olah ada seseorang yang ingin menghentikanku bermain untuk Inggris,” tutur Toney.
Toney merupakan striker produktif. Dia mencatatkan 68 gol dan 21 assist dalam 124 pertandingan untuk Brentford. Dan juga telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke klub yang lebih besar.(maq)
