Bola, edisiana.com – Nuno Espirito Santo telah menegaskan akan mundur sebagai manajer Wolves di akhir musim ini.
Pelatih berusia 47 tahun itu bergabung dengan Wolves pada 2017. Dia memimpin klub untuk promosi dari Championship pada musim pertamanya di Inggris.
Wolves menyelesaikan musim ketujuh yang mengesankan di musim pertama mereka di Liga Premier – pencapaian tertinggi di liga utama Inggris sejak 1980.
Santo membimbing Wolves untuk finis di urutan ketujuh dalam kompetisi Liga Premier berikutnya. Sementara tim itu juga mencapai perempat final Liga Europa.
Wolves saat ini duduk di urutan ke-12 klasemen menjelang hari terakhir musim ini.
Santo banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Tottenham dalam beberapa pekan terakhir setelah pemecatan Jose Mourinho.
“Sejak hari pertama kami tiba di Compton, ambisi kami adalah membuat perubahan positif dan mendorong klub sepak bola ini maju, dan saya bangga mengatakan bahwa kami melakukannya setiap hari. Kami mencapai tujuan kami, kami melakukannya dengan semangat dan kami melakukannya bersama,” kata Santo seperti dilansir edisiana.com yang dikutip dari Metro Sport.
“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para pendukung, yang telah memainkan peran penting dalam membantu kami mencapai level baru untuk Wolves, dan orang-orang di kota, yang merangkul kami dan membuat kami merasa seperti di rumah sendiri,” tambah Santo menjelaskan.
Tentu saja, sambungnya, dia ingin berterima kasih kepada semua staf di Wolves, atas dukungan dan komitmen total mereka, setiap hari.
Selain itu ia juga ingin berterima kasih kepada setiap pemain yang telah bekerja dengannya. Baik atas kesetiaan, dedikasi, kerja keras, dan bakat mereka.
“Mereka adalah orang-orang yang telah membuat perjalanan luar biasa ini menjadi mungkin bagi kami,” ungkap Santo.
“Minggu ini akan menjadi hari yang sangat emosional, tetapi saya sangat senang para penggemar akan kembali ke Molineux dan kami dapat berbagi satu momen spesial terakhir bersama, sebagai satu kesatuan,” tutup dia.(maq)
