edisiana.com – Gelandang Tottenham Pierre-Emile Hojbjerg buka suara. Pemain Denmark ini meminta manajernya Antonio Conte untuk menjelaskan kritik pedasnya terhadap para pemain.
Hojbjerg tidak terima kata-kata kasar Conte dalam konferensi persnya setelah hasil imbang 3-3 melawan Southampton pekan lalu.
Conte, yang melabeli para pemainnya egois, kurang semangat tim dan tidak bisa bermain di bawah tekanan.
“Dia memberikan konferensi pers sangat terbuka. Itu karena dia tidak puas. Tapi bila tim mencapai perempat final Liga Champions dan j berada di semifinal Piala FA, pasti dia tidak ngomong seperti itu,” kata bek Spurs dikutip dari ESPN pada Rabu ini.
“Saya mengerti bahwa jika ingin sukses sebagai sebuah tim, memerlukan 11 orang yang berkomitmen. Tapi saya pikir dia harus menjelaskan bagaimana perasaannya kepada pemain dapat mulai mengukur dan menimbang,” tambah dia.
Saat ini Tottenham tetap di tempat keempat di Liga Premier menjelang jeda internasional. Kendati Newcastle United yang berada di urutan kelima hanya tertinggal dua poin dengan dua pertandingan tersisa.
“Untungnya, saya bukan orang yang menilainya. Jika itu yang dia lihat, maka dia harus sedikit lebih tepat agar sebagai pemain dapat menerimanya,” ucapnya.
“Tetapi jelas bahwa Anda bekerja satu sama lain setiap hari, Anda menginginkan yang terbaik untuk satu sama lain, dan ingin sukses bersama. Dan terkadang ombaknya tinggi dalam sepak bola,” pungkas dia.(maq)
