edisiana.com – Frank Lampard di ambang kehilangan jabatan di Everton. Tim besutannya kalah saat bertamu ke West Ham pada Sabtu malam kemarin.
The Toffees memperpanjang penampilan menyedihkan dengan kekalahan telak 2-0. Dua gol itu dicetak oleh Jarrod Bowen di babak pertama.
Akibatnya Everton berada di urutan ke-19 dalam klasemen dan hanya di atas Southampton karena selisih gol.
Yang tidak menyenangkan, kekalahan disaksikan oleh pemilik Everton Farhad Moshiri Yang pertama kali dia hadir sejak Oktober 2021.
Kolongmerat asal Iran itu tidak menawarkan jaminan publik kepada manajernya usai tampil buruk melawan rival degradasi mereka.
“Saya tidak bisa berkomentar – ini bukan keputusan saya,” jawab Moshiri dikutip dari Daylimail pada Ahad ini.
Ketua Bill Kenwright juga tidak memberikan jawaban tegas terkait kinerja buruk Frank Lampard.
“Ini merupakan hasil yang buruk bagi kami semua dan Frank. “Kita harus mulai menang bukan? Tapi ini waktu yang buruk,” ucapnya.
Mantan manajer Inggris melawan desakan kuat untuk perubahan besar, terutama dengan jadwal pertandingan melawan Arsenal dan Liverpool berikutnya.
Lampard memilih untuk tidak menganalisis arti kehadiran Moshiri. Namun dia sadar dirinya yang telah diberi label ‘El Sackico’ yang sama juga dihadapi manajer West Ham David Moyes.
“Sulit bagi saya untuk duduk di sini dan berbicara tentang arah yang benar karena hasil akhir-akhir ini. Kami tetap waspada tahun lalu dan tertinggal lima poin. Dan selamat dengan tidak banyak pertandingan tersisa,” jelasnya.(maq)