edisiana.com – Manchester City tidak selalu dalam performa terbaiknya selama paruh pertama musim ini. Buktinya hanya duduk di urutan keempat dalam tabel Liga Premier, lima poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.
Musim ini Kyle Walker ditunjuk sebagai kapten City. Dia mengambil alih ban kapten dengan absennya Ilkay Gündogan yang bergabung ke Barcelona.
Sementara Kevin De Bruyne yang sebelumnya pernah menjabat kapten sudah tiga bulan terakhir memulihkan diri dari operasi hamstring.
Walker mengatakan bahwa ia merasa dikucilkan dan mendapat kritik. Lantaran menurunnya performa The Sky Blue sejak dia memegang ban kapten.
“Jika saya tidak melakukan sesuatu dengan benar, saya akan selalu mendapat sorotan. Itu sudah sepanjang karier saya, tetapi hal itu memberi saya semangat untuk terus maju. Dan saya mendapat banyak kritik dari para penggemar tentang hal itu,” dia akui seperti dikutip dari ESPN pada hari ini.
“Kami adalah sebuah tim, kami berada dalam permainan tim. Saya merasa sebagai salah satu pemain paling berpengalaman dan kapten, saya harus memikul beban itu. Itu adalah sesuatu yang harus saya pikul,” tambahnya.
Walker, yang menandatangani kontrak baru di musim panas, mendekati 300 pertandingan untuk City setelah bergabung dari Tottenham pada tahun 2017.
Dia telah memenangkan 13 trofi utama di Stadion Etihad dan berpeluang memenangkan satu lagi di final Piala Dunia Antarklub hari Sabtu dinihari melawan Fluminense di Jeddah.
Bek Inggris ini juga menyoroti perdebatan mengenai apakah rekrutan musim panas Jérémy Doku atau Jack Grealish harus bermain di sisi kiri.
“Saya menerima kirimannya [kritik], saya menerimanya. Tapi itu wajar,” ucapnya.(maq)