edisiana.com – Benjamin Mendy melalui pengacaranya Nick De Marco KC menuntut gaji yang belum dibayar Manchester City. Nilainya jutaan poundsterling.
Mendy baru saja dibebaskan dari satu dakwaan pemerkosaan dan satu dakwaan percobaan pemerkosaan pada sidang ulang pada bulan Juli.
Dan, sebagai tindak lanjut dari putusan tidak bersalah yang diterimanya atas enam dakwaan pemerkosaan dan satu dakwaan penyerangan seksual pada bulan Januari.
Tuduhan terhadap Mendy membuat Man City menangguhkan sang bek pada Agustus 2021 sebelum akhirnya menghentikan pembayarannya pada September 2021.
Sang bek menandatangani kontrak dengan klub Ligue 1 Lorient dengan status bebas transfer musim panas ini setelah kontraknya di City berakhir.
Melansir ESPN Nick De Marco KC, yang menangani kasus ini mengatakan pemain Prancis itu telah mengajukan klaim jutaan pound untuk pemotongan gaji yang tidak sah ke Pengadilan Ketenagakerjaan.
“Manchester City FC gagal membayar gaji apa pun kepada Mendy sejak September 2021, setelah Mendy didakwa dengan berbagai pelanggaran yang kemudian dia dibebaskan, hingga akhir kontraknya pada Juni 2023,” terangnya.
“Klaim akan diajukan sebelum kontraknya berakhir. Pengadilan Ketenagakerjaan,” kata Nick De Marco KC menambahkan
Mendy didatangkan City dari Monaco pada tahun 2017. Dia mencatatkan 75 penampilan untuk klub Liga Premier tersebut dan memenangkan tiga gelar selama berada di sana.
Penampilan terakhirnya untuk City terjadi saat melawan Tottenham Hotspur pada Agustus 2021.(maq)
