Bola, edisiana.com – Karir Steven Gerrard kandas di Aston Villa pada Jumat, 21 Oktober 2022. Kekalahan telak 0-3 atas Fulham, membuat manajemen murka dan memecat legenda Liverpool itu sebagai pelatih Villians.
Manajemen sudah mengingatkan Gerrard agar Villa tidak kalah lagi. Sebab mereka hanya menang dua kali di liga Inggris musim ini. Kemenangan satu-satunya yang membosankan terhadap Southampton 1-0 dari sembilan pertandingan Liga Premier.
“Kami ingin berterima kasih kepada Steven atas kerja keras dan komitmennya serta mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” kata juru bicara Villa dalam sebuah pernyataan seperti lansir ESPN pada hari ini.
Gerrard ditunjuk pada November 2021 dengan kontrak tiga tahun. Namun belum genap satu tahun, pelatih berusia 42 tahun telah dikeluar.
Pada pertandingan dinihari tadi, sejumlah penggemar meneriaki mantan kapten Inggris itu agar dipecat di Craven Cottage.
“Malam ini adalah malam yang sulit bagi saya secara pribadi. Kami akan melihat apa yang terjadi tetapi saya mengerti situasi yang kami hadapi,” ucap Gerrard.
Gerrard menggantikan Dean Smith yang populer November lalu setelah penampilan buruk Villa, berada di klub Skotlandia Rangers sejak 2018 dan memimpin mereka meraih gelar.
Kepala eksekutif Villa Christian Purslow berbicara pada saat Gerrard membawa tim ke level berikutnya, tetapi kenyataannya adalah klub Midlands berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada di bawah Smith.
Ketika Smith, yang memimpin Villa kembali ke papan atas pada 2019, dipecat setelah lima tahun memimpin. Waktu itu Villa berada di urutan ke-15 dalam klasemen dengan 10 poin dari 11 pertandingan.
Di bawah Gerrard musim ini mereka memiliki sembilan poin dari 11 dan ia memimpin mereka untuk hanya 12 kemenangan dalam 38 pertandingan Liga Premier.
Villa hanya mencetak tujuh gol dan perjuangan mereka datang meskipun Gerrard didukung di bursa transfer dengan Philippe Coutinho, Lucas Digne, Diego Carlos, Boubacar Kamara, dan Leander Dendoncker semuanya tiba selama waktunya di Villa.(maq)
