edisiana.com – Pengadilan Turin membatalkan sanksi pengurangan poin kepada Juventus. Si Nyonya Tua pun kini naik dari urutan ketujuh ke posisi ketiga klasemen Serie-A.
Juve terkena hukuman pada Januari lalu karena pembukuan palsu. Sedangkan beberapa anggota dewan sebelumnya juga dilarang melakukan kegiatan sepak bola, termasuk mantan presiden Andrea Agnelli.
Juventus membantah melakukan kesalahan dan mengajukan banding ke pengadilan olahraga tertinggi Italia dalam Komite Olimpiade Italia, yang dikenal sebagai CONI.
Beberapa penangguhan ditegakkan, termasuk untuk Agnelli dan direktur Tottenham Fabio Paratici. Namun, Pavel Nedvěd adalah salah satu dari enam mantan anggota dewan yang permohonan bandingnya diterima.
Paratici diberi skorsing 30 bulan yang diperpanjang di seluruh dunia oleh FIFA bulan lalu.
Klub barunya, Tottenham Hotspur lalu mengatakan dia akan mundur dari peran direktur sepak bolanya dengan sambil menunggu hasil banding ini.
Dewan Juventus mengundurkan diri secara massal pada bulan November menyusul penyelidikan oleh jaksa penuntut umum Turin atas dugaan pembukuan palsu.
Pengadilan olahraga dalam kasus tersebut kemudian dibuka kembali berdasarkan informasi dari jaksa Turin, yang berujung pada pengurangan poin.
Sidang pendahuluan di pengadilan Turin bulan lalu ditunda hingga 10 Mei karena alasan administratif.
Juventus, Agnelli dan 11 lainnya menghadapi tuduhan komunikasi palsu oleh perusahaan yang terdaftar secara publik di bursa saham Milan, menghalangi badan pengawas, penagihan palsu dan manipulasi pasar.
Sementara itu, di klasemen Juve beda dua poin di belakang tempat kedua Lazio dan unggul tiga poin dari tempat keempat Roma dalam pertarungan ketat untuk tempat kualifikasi Liga Champions.
Sementara juara bertahan AC Milan tersingkir tersingkir dari posisi empat besar dan unggul dua poin dari rival sekotanya Inter.
Chief Football Officer Juventus Francesco Calvo mengatakan klub menyambut baik dampak keputusan itu di klasemen Serie A.
Lantaran memberikan tingkat kepastian bagi Juventus dan tim lain yang berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions Eropa tahun depan.
“Sampai hari ini, kami akhirnya memiliki kepastian dan kami berharap poin yang telah diberikan kepada kami akan tetap bersama kami selamanya,” tambah Calvo, seperti dilansir ESPN pada Jumat ini.(maq)