edisiana.com – Harapan Malaysia lolos ke babak 16 besar di Piala Asia sudah pupus. Karena Harimau Malaya itu sudah kalah dua kali dengan satu pertandingan yang tersisa.
Malaysia menunjukkan kemajuan besar dibandingkan kekalahan di laga pembuka melawan Yordania 0-4. Kali ini Malaysia lebih terorganisir dan menawarkan lebih banyak semangat saat melawan Bahrain pada Sabtu malam kemarin.
Bahkan melansir ESPN, pada menit ke-16, fast break yang diprakarsai oleh Faisal Abdul Halim akhirnya membuat peluang bola jatuh ke tangan Arif Aiman di tepi kotak penalti. Namun upayanya berhasil diselamatkan dengan cerdas oleh Ibrahim Lutfalla.
Pertahanan Malaysia yang terdiri dari tiga pemain terlihat jauh lebih kokoh dengan Dion Cools di tengah. Pemain Buriram United lebih siap membaca permainan dan menyapu segala bahaya saat diapit oleh Shahrul Saad dan Dominic Tan.
Bila dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya ketika dia adalah salah satu bek tengah yang lebih lebar dengan Junior Eldstal di tengah.
Namun satu-satunya sosok yang paling menonjol bagi Harimau Malaya adalah Stuart Wilkin. Penampilannya penuh aksinya sebagai gelandang box-to-box merupakan sebuah kemunduran nyata ke masa lalu.
Dari melakukan tantangan hingga mempertahankan penguasaan bola di tengah lapangan dan kemudian dengan rapi mendistribusikan bola kepada rekan satu timnya.
Di usia 25 tahun Wilkin menunjukkan bahwa ia bisamenjadi andalan di lini tengah Malaysia untuk masa depan. dasawarsa.
Wilkin bahkan bisa mendapat dukungan yang lebih baik seandainya dia ditempatkan bersama Syamer Kutty Abba selama lebih dari 45 menit saja.
Malaysia berhasil bertahan imbang 0-0 sampai menit ke-90. Namun dengan cara yang memilukan, Malaysia di menit kelima masa tambahan waktu, ketika tendangan Ali Madan dari jarak 20 yard menghasilkan gol 1- 0 kemenangan untuk Bahrain.
Dengan kekalahan kedua ini, tidak ada lagi peluang bagi Malaysia lolos ke 16 besar. Mereka sekarang di posisi terbawah Grup E. Bahkan jika mereka berhasil mengejutkan Korea Selatan dalam pertandingan terakhir mereka pada hari Kamis tidak bisa mengubah keadaan.(maq)