edisiana.com – Liverpool diselamatkan video assistant referee (VAR). Gol Kai Havertz pada awal pertandingan pada malam ini dianulir oleh wasit.
The Blues langsung gencar melakukan serangan usai laga dibuka di Anfield. Tuan rumah pun dibuat terkejut.
Hingga beberapa kali Chelsea mendapat sepak pojok. Nah, sepak pojok ini, Havertz dapat bola liar. Yang langsung ditendang dan masuk ke pojok gawang.
Havertz pun langsung melakukan selebrasi di pinggir lapangan. Rekan setimnya juga berkerumun memberikan selamat.
Sayang setelah wasit melihat VAR, penyerang asal Jerman itu telah terjebak offside terlebih dulu dari pemain Liverpool.
Chelsea tidak patah arang. Terus melakukan penguasaan permainan. Sejumlah peluang didapat. Cuma setiba di kotak penalti selalu gagal karena sering kepeleset.
Liverpool yang tampil di kandang sendiri tampil kurang maksimal. Perebutan bola selalu kalah. Namun demikian sampai jeda minum skor tetap 0-0.
Di babak kedua, Graham Potter menurunkan pemain mahalnya Mykhailo Mudryk seharga £89 juta.
Mantan pemain Shakhtar Donetsk itu langsung menyatu dengan rekan satu timnya.
Bahkan Mudryk sempat mendapat peluang emas. Kala dia merebut bola dari Conor Gallagher, yang terjatuh disenggol bek The Reds.
Setiba di samping gawang, Mudryk seketika menghajar bolanya. Cuma, bola tendangannya melayang dì samping gawang Alisson.
Alisson juga menyelamatkan dengan baik dari tendangan pemain rekrutan baru Chelsea lainnya, Benoit Badiashile.
Sementara rekrutan baru Liverpool Cody Gakpo sempat mengancam gawang Chelsea. Gara-gara tendangannya lembek, bola dengan gampang diselamatkan Kepa. Laga ini akhirnya hanya menghasilkan seri 0-0.(maq)