Riau, edisiana.com – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menegaskan kepala sekolah menengah atas atau pun kejuruan jangan suka-suka menerapkan belajar tatap muka pada masa pandemi ini. Dan jika tetap mau buka wajib dapat persetujuan dari Gubernur Riau.
“Saya tegaskan dalam suasana seperti ini (Covid-19), jika ada kepala sekolah yang ingin membuka sekolah tetap muka harus mendapat persetujuan kami,” tegas Gubri Syamsuar, seperti dikutip mediacenter.riau.go.id pada Jumat, 20 November 2020.
Menurut Gubernur, kendati sudah keluar dari zona merah di Riau, tapi tetap saja tidak bisa suka-suka belajar tatap muka di sekolah.
“Jadi tidak bisa semaunya buka sekolah atau belajar tatap muka. Contoh kemarin Pekanbaru buka sekolah, sekarang tutup lagi,” ungkapnya mencontohkan.
“Meski sudah ada perbaikan, namun namanya wabah kadang hari ini turun, besok naik lagi,” kata mantan Bupati Siak menjelaskan lagi.
Memang sekarang di Riau ada delapan kabupaten/kota zona orange. Empat daerah lain zona kuning.(maq)
