edisiana.com – Manchester City, yang mengejar gelar Liga Champions pertama, akan berhadapan dengan juara bertahan Real Madrid dì semifinal Liga Champions.
Kepastian itu setelah The Citizens bermain imbang 1-1 melawan Bayern Munich dì Allianz Arena pada Kamis dinihari tadi. Bayern kalah dengan agregat 4-1.
Bayern yang dipompa oleh suporter tuan rumah bersemangat di awal babak pertama. Tapi tidak dapat memanfaatkan peluang awal mereka.
Di luar petualangan Upamecano, Bayern dibuat frustrasi oleh beberapa kesalahan serius saat mereka mencoba untuk memulai comeback.
Mantan pemain sayap City Leroy Sane memiliki peluang terbaik tim tuan rumah di menit ke-17. Namun bola melebar dari tiang gawang setelah bermain satu lawan satu dengan Ederson .
Kiper Man City membelokkan tendangan bebas Sane yang melebar dari tiang gawang empat menit kemudian. Para pemain bertahan City berdiri kokoh untuk memblokir tembakan dari Kingsley Coman dan Eric Maxim Choupo-Moting di menit akhir babak pertama.
Peluang lain datang untuk Bayern di awal babak kedua. Untung kiper Ederson turun dengan baik untuk menyangkal upaya rendah dari Kingsley Coman.
Dan dalam sekejap mata, City berlari ke ujung yang lain untuk mengakhiri pertandingan secara efektif. Kevin De Bruyne melaju ke paruh Bayern dan memainkan bola ke Haaland.
Upamecano meluncur di depan pemain Norwegia itu, yang tidak membutuhkan undangan kedua untuk melepaskan tembakan kaki kiri melewati Yann Sommer.
Melansir ESPN, gol Haaland
tersebut merupakan gol ke-12 pemain berusia 22 tahun itu di Liga Champions musim ini dan ke-35 di kompetisi secara keseluruhan.
Dia menggantikan Kylian Mbappe sebagai pemain termuda yang mencapai angka tersebut.
Meskipun Kimmich mencetak gol dari titik putih setelah ulasan untuk handball Akanji, tendangan Haaland lebih dari cukup untuk menjaga City tetap di jalur untuk menjadi raja Eropa untuk pertama kalinya.(maq)
