Bola, edisiana.com – Manchester City mengalami jalan terjal sebelum menuju final Champions pada musim ini. Di perempat final lawan beratnya Borussia Dortmund. Dan jika menang, skuad Pep Guardiola ini akan bertemu Bayern yang diprediksi bisa mengatasi musuhnya Paris Saint-Germain.
Seperti dilansir ESPN, Manchester City akan bisa mengatasi Dortmund yang saat ini posisinya berada di luar empat besar di Bundesliga Jerman. Tapi bisa saja menjadi kesalahan besar jika tim Pep Guardiola tidak memperhitungkan Erling Haaland.
Sebab Haaland adalah pencetak gol terbanyak dalam kompetisi musim ini dengan 10 gol. Selain itu Dortmund memiliki penyerangan andalan lain yang juga mantan pemain muda City Jadon Sancho.
Kelemahan Dortmund ada di lini belakang. Mereka telah kebobolan sembilan gol sejauh musim ini di kompetisi tersebut. Sementara City hanya kebobolan satu gol dalam delapan pertandingan Liga Champions.
Yakni menang 3-1atas Porto pada bulan Oktober.
Sejauh ini City belum pernah menghadapi striker dengan kualitas Haaland selama perjalanan menuju ke perempat final.
Kekuatan City saat ini ada pada Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling. Namun belum bisa diprediksi saat menghadapi serangan Haaland yang sangat berbahaya.
Jika perempat final berjalan seperti yang diperkirakan, bentrokan Bayern vs City di semifinal akan terjadi. Dan City akan semakin berat mendapat tiket ke final.
Memang Pep Guardiola telah menghabiskan masa tiga tahun di Bayern Munich. Tetapi Pep Guardiola selalu gagal untuk memenangkan Liga Champions.
Motivasi City, tentu saja, karena belum pernah memenangkan Liga Champions atau mencapai final. Terlepas dari kesuksesan luar biasa Pep Guardiola di Etihad, saat ini City terus menunggu kejayaan di kompetisi terbesar seperti Liga Champions ini.
Dalam hal kualitas tim dan skuad, hanya ada sedikit celah antara City dan Bayern. Klub Jerman ini telah beberapa kali mencicipi gelar di Liga Champions.
Dan City belum sama sekali. Inilah yang menjadi beban psikologis para pemain City. Untuk menjalani laga di semifinal.
Salah satu yang bisa menjadi penentu adalah Sergio Aguero. Tapi Sergio Aguero masih berjuang mencari jati diri sebagai striker andalan setelah dibekap cedera dan Covid-19. Sedangkan Gabriel Jesus belum bisa sebagai penggantinya.
Sementara itu, Bayern memiliki Robert Lewandowski. Keandalan pemain internasional Polandia itu tidak diragukan lagi. Dia yang membuat juara bertahan Eropa difavoritkan untuk mencapai final.(maq)