Batam, edisiana.com – Sub Koordinator Hubungan Antar Lembaga Multilateral Bidang Pariwisata Kemenpar, M Suradin mengatakan, jalur Indonesia-Singapura akan kembali dibuka. Kendati baru untuk pebisnis, tapi Kementerian Pariwisata berharap setelah itu bisa dibuka untuk kegiatan wisata.
“Kalau untuk bisnis itu sukses, harapan kami bisa dibuka untuk kegiatan pariwisata. Untuk itu, sebelum dibuka kembali, kita harus bersiap menyambut para wisatawan,” tutur Suradin seperti dilansir mediacenter.batam.go.id pada Senin, 19 Oktober 2020.
Kementerian Pariwisata, kata dia, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Agar perekonomian kota ini bisa berputar kembali khususnya melalui kegiatan kepariwisataan.
“Harapan kami pemerintah daerah dan masyarakat siap untuk dibuka kembali di 2021 atau akhir 2020 ini. Kita percaya Batam mampu. Kita akan dukung untuk recovery lebih cepat,” kata dia.
Batam menjadi lokus kegiatan karena merupakan satu dari beberapa daerah prioritas pengembangan pariwisata nasional.
“Kegiatan di Batam ini sudah kelima atau keenam kalinya. Batam lebih banyak dibanding daerah lain karena jadi prioritas pengembangan pariwisata nasional, bersama Danau Toba, Mandalika, Likupang, dan Borobudur,” jelas dia.(maq)