edisiana.com – Perkembangan skill bolanya yang pesat tersiar sampai kemana-mana. Dan meyakinkan City Football Group untuk bergerak cepat. CFG mengalahkan persaingan dari Arsenal untuk mengamankan jasanya pada tahun 2022.
Dia kuat dalam penguasaan bola dan mampu mengubah arah di fraksi kedua. Savinho awalnya terdaftar di klub divisi tiga Troyes, namun tidak pernah tampil untuk tim Prancis.
Sebaliknya, dia dipinjamkan ke PSV. Namun, cedera awal menghentikan perkembangan sepakbolanya. Ditambah lagi dengan berkurangnya menit bermain setelah itu, membuatnya mustahil untuk bersinar di Eredivisie.
Girona yang menyaksikannya di Piala Dunia U-20 2023 dan memutuskan bahwa dia layak membelinya, meski pada awalnya tidak mudah untuk meyakinkan Michel. Karena dia telah meminta pemain sayap berpengalaman.
“Savinho tidak banyak bermain di tim senior; dia sempat absen di PSV, bermain di tim cadangan, tapi bukan sebagai starter, jadi itu adalah penjualan yang sulit,” kata direktur olahraga Quique Carcel dikutip dari BBC pada Jumat ini.
Menurutnya, setelah itu dia harus mulai bekerja keras dan memaksakan diri sejak pertama kali dia tiba di Catalonia. Dia tidak diizinkan untuk berhenti berlatih.
“Anda mempunyai potensi untuk menyelesaikan musim ini dengan 10 gol dan 20 assist, jadi lakukanlah,” kata pelatih Girona itu kepada Savinho.
Saat jeda pertandingan di mana ia telah mencetak satu gol dan satu assist. Sementara pada musim kemarin dengan 11 gol dan 10 assist untuk Girona.
Tentu saja, hal ini tidak akan lebih mudah bagi Savinho di bawah asuhan Guardiola. Dia tidak keberatan. Dia kini mewujudkan mimpinya. Dengan bermain untuk Manchester City.(maq/habis)
