Munchen Menutup Musim dengan Mengecewakan

172
Pemain Bayern Munich bersedih setelah kalah di pertandingan terakhir musim. Menjadi musim yang mengecewakan dalam satu dekade ini. Foto: via ESPN

edisiana.com – Bayern Munich menutup musim ini dengan mengecewakan. Tim Thomas Tuchel ini kalah 4-2 di  Hoffenheim berkat hat-trick  Andrej Kramaric pada Sabtu malam, 19 Mei.

Penampilan hari Sabtu ini merupakan indikasi musim pertama Bayern tanpa trofi dalam lebih dari satu dekade. Setelah bermain luar biasa untuk mencapai semifinal Liga Champions, namun juga menjadi lawan yang lebih lemah. Termasuk tim strata ketiga Saarbruecken yang mengalahkan mereka di Piala Jerman.

BACA JUGA:  Walker Buat Iri Muller dan Neuer

Tuchel mengaku tidak senang dengan kurangnya fokus timnya pada pertandingan terakhirnya sebagai pelatih.

“Kami memulai dengan sangat baik tetapi kemudian kami melakukan serangkaian kesalahan individu,” kata Tuchel seperti dilansir ESPN pada hari ini.

Pelatih berusia 50 tahun itu dipastikan meninggalkan Bayern setelah lebih dari satu tahun bertugas.

Gol awal dari Mathys Tel dan Alphonso Davies membuat Bayern unggul 2-0 setelah enam menit.

Dalam pertandingan ini Munich tidak diperkuat striker andalan Harry Kane yang kembali ke Inggris untuk mengobati cederanya menjelang Euro 2024.

BACA JUGA:  Paman Meninggal, Haaland Absen City Melawan Brentford

Selain itu Serge Gnabry, Kingsley Coman, Jamal Musala, dan Leroy Sané juga diistirahatkan.

Hoffenheim tidak menyerah. Lalu membalaskan satu gol melalui pemain  Jerman Maximilian Beier dua menit kemudian. Tuan rumah secara bertahap mengambil langkah awal permainan.

“Di babak kedua kami bermain bagus selama 15 menit tetapi kemudian terjadi lagi serangkaian kesalahan individu dan kehilangan penguasaan bola,” terang Tuchel.

“Kami menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk kekalahan yang tidak perlu dan pahit,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:  Wenger Turun Tangan Berikan Tips Menang kepada Bos Arsenal

Pemain Kroasia Kramaric mencetak hattrick menakjubkan pada menit ke-19. Saat pertahanan Bayern hancur, untuk mengirim mereka ke peringkat ketiga klasemen dengan 72 poin.

“Hal seperti itu jarang terjadi. Itu terjadi di Stuttgart di mana kami kebobolan dua gol di menit-menit akhir. Di Heidenheim hal yang sama [untuk kekalahan 3-2], di sini juga sama. Itu juga terjadi,” kata Tuchel.(maq)

BAGIKAN