edisiana.com – Xavi Hernandez mendukung komentar Presiden Joan Laporta dan dia tidak ingin masalah dugaan skandal yang dituduh klubnya mengganggu upaya timnya untuk merebut gelar LaLiga pertama sejak 2019.
Menurut Xavi, timnya benar-benar fokus pada pertandingan dinihari nanti menghadapi tamunya Real Madrid.
“Kami lebih stabil dari sebelumnya — dan mereka telah mencoba [menggoyahkan kami] sekarang sejak Hari 1. Dan kami tidak memikirkan hal lain,” ujar Xavi dinukil dari ESPN pada Ahad ini.
“Tidak pasti jika kami menang, tapi itu akan menjadi langkah maju yang nyata. Saya benar-benar siap untuk itu, ini Clasico pertama saya di Camp Nou [sebagai pelatih] dan saya menyukai pertandingan ini,” tambahnya.
Xavi juga sekali lagi dipaksa untuk membela kritik atas penampilan timnya dalam kemenangan 1-0 leg pertama semifinal Copa del Rey atas Madrid di Bernabeu.
Meski memenangkan pertandingan, dengan leg kedua masih akan datang pada 5 April, tapi Barca menghadapi keluhan setelah kurang dari 40 persen penguasaan bola.
“Ada apa dengan hanya menang 1-0? Jika saya bisa memilih, saya lebih suka 4-0 atau 5-4, tapi sulit untuk mencetak gol,” tegas dia.
Dia juga menjelaskan bagi yang belum pernah bermain sepak bola di level elit tidak dapat memahami bagaimana rasanya memiliki lawan seperti Madrid, juara Liga Champions.
“Mengalahkan mereka 1-0 adalah hasil yang fantastis,” ucapnya menutup jumpa pers.(maq)