edisiana.com – Inggris tak terkalahkan di kualifikasi Piala Euro. Dan menambahkan kemenangan melawan Malta 2-0 di Wembley pada Sabtu dinihari tadi.
Inggris sudah lolos ke putaran final tahun depan di Jerman. Kemenangan atas Malta memastikan mereka menjuarai Grup C. Mereka kini hanya membutuhkan satu poin melawan Makedonia Utara pada hari Senin nanti untuk memastikan berada di Pot 1.
Mereka mengumpulkan 19 poin dari tujuh pertandingan melawan Italia , yang mengalahkan Makedonia Utara, dan Ukraina dengan 13 poin.
“Itu adalah pertandingan ketika kami tidak memulai dengan baik dan jika Anda tidak memulai dengan baik maka sulit untuk melanjutkan permainan,” kata Southgate dikutip dari ESPN pada hari ini.
“Para pemain ini telah memainkan begitu banyak pertandingan dan tampil sangat baik untuk kami. Jadi saya tidak akan menyalahkan mereka karena hal itu. Kami tidak berada di tempat yang seharusnya, namun kami mendapatkan kemenangan,” imbuhnya.
Southgate juga mengatakan kerja keras telah dilakukan dengan kemenangan kandang dan tandang yang mengesankan atas juara Eropa Italia yang memungkinkan timnya mendominasi grup.
Dia juga akan menyebutkan pemain seperti Jude Bellingham yang tidak bisa tampil untuk pertandingan terakhir kualifikasi karena cedera.
Tapi tidak ada jalan keluar dari kenyataan bahwa para pemainnya seharusnya merasa lebih mudah untuk menyingkirkan tim Malta yang berani yang tidak memiliki poin dan hanya mencetak dua gol di grup.
Dengan beberapa pemain pilihan pertamanya berada di bangku cadangan, Inggris tampil hangat di babak pertama. Malta lebih banyak melakukan percobaan gol, dan lebih energik.
Sejak awal tuan rumah tampil ceroboh dan umpan lepas dari Conor Gallagher memberi peluang bagi pemain Malta Teddy Teuma di menit pembukaan, namun tendangannya melebar.
Inggris unggul lebih dulu pada menit kedelapan berkat keberuntungan. Saat umpan tarik Phil Foden mengenai Pepe yang melindungi dan masuk ke gawang sendiri meski ada upaya dari kiper Malta Henry Bonello untuk menggagalkannya.
Umpan buruk Harry Maguire setelah itu memberi Malta peluang lain tapi tembakan Paul Mbong masih melambung.
Kane kemudian mendapat kartu kuning karena melakukan diving meskipun ada kontak dari Bonello setelah mendorong bola melewati kiper. Wasit Luis Godinho memutuskan Kane sengaja membuntuti kakinya untuk membeli penalti.
Bonello tidak lagi diganggu oleh Inggris sebelum turun minum ketika penonton tuan rumah mulai menghibur diri dengan menerbangkan pesawat kertas ke lapangan Wembley.
Gallagher dan Fikayo Tomori sama-sama digantikan pada babak pertama dengan Bukayo Saka dan Kyle Walker masuk. Keadaan hampir tidak membaik dengan tabrakan Marcus Rashford dengan rekan setimnya Trent Alexander-Arnold menyimpulkan penampilan yang terputus-putus.
Sorakan terbesar dalam pertandingan ini menyambut kedatangan pemain muda Chelsea Cole Palmer dari bangku cadangan untuk penampilan pertamanya. Dia menggantikan Rashford, dengan Rice menggantikan Jordan Henderson yang tidak efektif.
Kapten Harry Kane akhirnya menggandakan keunggulan Inggris dengan golnya yang ke-62 usai kerja bagus dari Bukayo Saka. Upaya Declan Rice untuk menambah gol untuk Inggris dianulir karena offside.
Setelah ini Inggris akan menjalani pertandingan persahabatan melawan Belgia dan Brasil tahun depan menjelang final.(maq)