Qatar, edisiana.com – Keluarga kerajaan Qatar memutuskan melarang penjualan bit dì stadion selama Piala Dunia.
Keputusan itu telah dineritahukan kepada FIFA pada Jumat ini hanya 48 jam sebelum turnamen akbar bola dimulai.
Rencana awal, suporter akan diberikan pengecualian untuk membeli alkohol di dalam zona penggemar resmi antara waktu tertentu dan di concourse stadion.
Namun sekarang tampaknya penjualan concourse akan dilarang. Orang asing masih dapat membeli alkohol dari hotel dan restoran berlisensi, yang biasanya diizinkan berdasarkan hukum Qatar.
Pengumuman resmi akan segera diumumkan. Tapi orang -orang yang dekat dengan keputusan tersebut telah memberi pengarahan kepada wartawan sebelumnya.
Pelarangan itu membuat FIFA berselisih dengan Budweiser, sebagai salah satu sponsor terbesar turnamen tersebut dan memiliki kesepakatan promosi bernilai jutaan dolar dengan badan penyelenggara.
Itu hanya kontroversi terbaru yang mengganggu Piala Dunia yang sudah penuh – yang pertama diadakan di negara Muslim – yang telah melemparkan etos pengaturan sepak bola dan perangkap tradisional ke dalam konflik dengan interpretasi konservatif tuan rumah tentang Islam.
Di Qatar orang muslim dilarang keras minum alkohol. Hanya orang asing yang diperbolehkan membeli alkohol di tempat berlisensi. Warga non-Muslim diperbolehkan minum di rumah dengan izin khusus.
Pengecualian telah diberikan untuk zona penggemar selama Piala Dunia. Syaratnya penjualan harus terjadi antara waktu-waktu tertentu, satu pint akan berharga £12.
Dan akan dibatasi masing-masing empat orang untuk menghentikan mereka mabuk. Siapa pun yang mabuk akan dibawa ke zona khusus untuk sadar.
Menurut Dailymail, perubahan peraturan di sekitar stadion dikatakan telah dilakukan atas permintaan Sheikh Jassim bin Hamad bin Khalifa al-Thani, saudara penguasa Qatar.
Penyelenggara menegaskan tribun konsesi Budweiser terlalu mencolok. Jadi FIFA setuju untuk memindahkannya ke posisi yang tidak terlalu terlihat.
Perubahan seperti itu sangat tidak biasa begitu dekat dengan awal turnamen.
Baru tiga bulan lalu, FIFA juga sepakat untuk memindahkan tanggal mulai turnamen sehari lebih awal, sehingga tuan rumah akan memainkan satu-satunya pertandingan pada hari itu. Qatar v Ekuador sekarang akan dimainkan pada 20 November.(maq)
