Bola, edisiana.com – Apakah Anda masih ingat dengan Xavi Hernandez yang mempersembahkan banyak gelar untuk Barcelona? Ya. Kini titisan gelandang terkenal era Pep Guardiola menjadi pelatih sekarang menjelma kembali di Catalan.
Dia adalah Gavi, yang disebut – sebut Xavi- nya masa depan Barcelona. Gavi masih berusia 17. Tapi dia telah bergabung tim senior. Bahkan bos Ronald Koeman telah memasukkan wonderkid itu menggantikan Sergio Busquets dalam laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
Baru tampil 15 menit di lapangan gelandang serang itu tampil menakjubkan. Ia mencoba menerobos pertahanan Jerman. Dan aksinya baru bisa dihentikan oleh Dayot Upamecano pemain senior Bayern Munchen .
Gavi memiki DNA Barca dan terlihat seperti Xavi setiap kali dia menyentuh bola. Karena itu Gavi disamakan dengan legenda Spanyol Xavi, dan akan menjadi masa depan lini tengah Barca.
Gavi berasal dari Los Palaciosy Villafrance. Sekitar 18 mil dari Seville, Kota Spanyol. Kemampuan teknis mengolah bolanya sangat menonjol.
Dia pernah bermain untuk Real Betis. Dengan, mencetak 96 gol di sepak bola junior. Lalu dibina oleh Villarreal, Real Madrid dan Atlético Madrid.
Namun pada 2005, pindah ke Barcelona. Barca lantas mengasah bakatnya di Nou Camp. Sampai sekarang. “Dia sangat berbakat secara teknis,” kata mantan pelatih La Masia Franc Artiga seperti dilansir The Sun.
“Dia mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sepersepuluh detik, dan berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun,” imbuhnya menjelaskan.
Menurut Artiga, sangat sulit untuk menemukan pemain dengan kemampuan ini, dan dengan kecepatan eksekusi yang sangat bagus.
Gavi mulai naik pangkat dan langsung dipromosikan masuk ke tim U19 pada musim lalu. “Secara fisik, tahun ini dia banyak berkembang,” kata Artiga.
Artiga menambahkan Gavi telah membuat perubahan menjadi pemain yang sangat kuat. “Fisik ini melengkapi kualitas teknis dan pengambilan keputusannya. Dia sekarang memiliki kualitas untuk melindungi bola. Tubuh bagian bawahnya membantunya dan membuatnya lebih kompetitif di tim yunior,” sambungnya.
Musim lalu, Gavi tampil untuk tim Barcelona B dua kali sebelum dia dipromosikan ke tim utama. Dan ikut untuk pertandingan persahabatan pramusim musim panas ini.
Yakni melawan VfB Stuttgart dan menang 3-0. Dia mendapatkan perbandingan dengan mantan bintang Barcelona Xavi.
Sejauh ini, ia baru tampil satu kali di LaLiga – bermain dalam kemenangan 2-1 atas Getafe menggantikan Sergi Roberto pada menit ke-73 musim ini.
Artiga mengungkapkan kekurangan Gavi saat bermain, ia mengeksekusi berdasarkan insting. “Kami harus bersabar, kami harus membiarkan dia mencapai tujuan tertentu.Jika kita melakukan hal-hal dengan baik dan memiliki lingkungan yang baik, kita akan memiliki Gavi selama bertahun-tahun,” terangnya.(maq)
