edisiana.com – Kylian Mbappé akan menuntut mantan klubnya Paris Saint- Germain jika raksasa Prancis menolak membayar jumlah utangnya.
Menurut ESPN bahwa juara Ligue 1 itu belum membayar Mbappé €80 juta ($86 juta) untuk bonus ditambah gaji dua bulan pada tahun 2024.
Mbappé meninggalkan PSG setelah kontraknya berakhir pada bulan Juni dan bergabung dengan Real Madrid sebagai agen bebas dengan kontrak lima tahun.
“Jika kami tidak punya pilihan lain, ya, tentu saja. Sekarang, saya sangat berharap kontrak yang kami tandatangani dua tahun lalu dihormati,” jawab Fayza Lamari, ibu Mbappe saat ditanya masalahnya akan apakah Mbappé dibawa PSG ke pengadilan?
Dalam laporan itu PSG tidak akan membayar hutang Mbappé dalam upaya untuk mengembalikan uang kepergiannya.
Sementara Lamari mengibaratkan situasi perpindahan putranya dengan PSG seperti orang yang bercerai.
“Sekarang sudah di tangan perwakilan Kylian. Tetapi saya percaya PSG akan segera mengembalikan keadaan normal. Kami baru saja menerima surat keputusan,” imbuhnya.
“Seperti halnya pasangan, sekali lagi, segalanya tidak pernah menyenangkan, ada pasang surut. Namun dalam enam bulan, segalanya akan menjadi lebih baik,” sambung dia.
Mbappé, yang diperkenalkan di Madrid minggu ini hampir bergabung dengan raksasa Spanyol dua tahun lalu. Tapi terlambat berubah pikiran dan menandatangani kontrak baru dengan PSG hingga Juni 2024, sebuah keputusan yang tidak dia sesali.(maq)