edisiana.com – Shieffield United berusaha mati-matian agar tidak terkena sanksi administrasi paling cepat minggu depan. Gara-gara mengutang gaji pemain.
Sheffield tengah mengalami krisis keuangan. Klub Championship ini gagal membayar pemain. Mereka pun mencoba mencari selusinya.
Salah satunya mematikan pemanas bawah tanah di tempat latihan dalam upaya putus asa untuk memastikan mereka mampu membayar pemain mereka bulan ini.
Melansir Daylimail, aturan EFL, klub mana pun yang memasuki administrasi sebelum Kamis depan secara otomatis dikurangi 12 poin musim ini. Artinya Sheffield akan terancam tidak mendapatkan tiket promosi ke Liga Premier.
Terlepas dari masalah keuangan akut klub, tim Paul Heckingbottom ini berada di posisi yang baik untuk kembali ke papan atas.
Mereka berada di urutan kedua dalam klasemen, unggul enam poin dari urutan ketiga Middlesbrough dengan sembilan pertandingan tersisa musim ini.
Sheffield United berada di bawah embargo transfer pada Januari setelah gagal membayar cicilan biaya transfer karena klub lain.
Mereka berhutang jutaan pound kepada Liverpool dan Malmo untuk Rhian Brewster dan bek Bosnia Anel Ahmedhodzic.
Klub telah berusaha mati-matian untuk melewati musim tanpa memasuki administrasi atau kehilangan poin. Lantaran keterlambatan pembayaran pemain sejak saat itu.
Krisis uang United telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, yang menyebabkan klub memperkenalkan beberapa langkah penghematan biaya yang luar biasa.(maq)