Pemain Prancis Mulai Fit Setelah Minum Jahe dan Madu

527
Adrien Rabiot. Foto: GETTY

Bola, edisiana.comPemain Prancis Ousmane Dembele mengatakan skuadnya tidak khawatir tentang virus yang menyebar ke pemain lain.

Menurut dia, rekannya yang terkena demam dan flu mulai fit. Dan sudah meminum minuman alami.  Seperti jahe untuk penghangat tubuh. 

“Kami tidak takut dengan virus itu. Dayot dan Adrien mengalami sedikit sakit perut; saya membuatkan mereka teh jahe dan madu dan kemudian mereka merasa lebih baik. Saya harap semua orang siap untuk final,” kata pemain Barcelona itu dikutip Dari ESPN pada Sabtu ini. 

BACA JUGA:  Guardiola dan Aguero Menangis

“Dayot menjadi lebih baik, dan saya pikir semua orang akan siap. Kami telah mengambil tindakan pencegahan,” imbuhnya. 

Hari pertama, dia melanjutkan, Dayot diisolasi di kamarnya, lalu diantarkan makanan. Dan sekarang dia telah kembali bersama ke tim. 

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Rabiot dan Upamecano kini telah pulih, dan 

Deschamps mengatakan baik Andrien Rabiot maupun Upamecano sudah dapat tampil melawan Argentina pada hari Minggu besok. 

BACA JUGA:  Brasil Ditahan Imbang Venezuela

“Dayot akan fit. Sejak Sabtu lalu dia tidak sehat selama tiga hari. Karena mengalami demam, dan itu berdampak pada kekuatannya,” ujarnya.

“Mengingat pertandingan berat yang kami alami, saya memutuskan untuk tidak memainkannya dan memainkan Konate sebagai gantinya karena dia menunjukkan cukup bagus untuk bermain di level ini,” terangnya. 

“Rabiot lebih baik sore ini (Jumat) tetapi tidak cukup sehat, dan masih dia tinggal di hotel. Kami punya empat hari untuk istirahat, jadi dia harus lebih baik dan tersedia untuk hari Minggu,” sambungnya. 

BACA JUGA:  Salah Topskor Sementara di Liga Inggris, Haaland Lewat

Rabiot masuk daftar  kemunduran terbaru bagi Prancis setelah pemain bintang Paul Pogba, N’Golo Kante, Benzema, Presnel Kimpembe, Luca Hernandez dan Christopher Nkunku absen lantaran cedera. 

Les Bleusmencoba menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan trofi Piala Dunia di Qatar. Hal ini pernah dicapai Brasil pada 1962.(maq)

BAGIKAN