Bola, edisiana.com – Duel timnas Argentina versus Brasil bak laga final. Fred dkk tak memberi ampun tuan rumah seakan membalas kekalahan di final Copa Amerika.
Mulai wasit meniup pluit Brasil menekan Argentina. Lewat pemain depannya Venicius Junior. Tuan rumah pun dalam posisi getting.
Romero dan Otomendi melakuan penekanan pada Venicius. Pemain Real Madrid tersulut amarah. Dan nyaris ribut dengan kedua bek Tim Tanggo tersebut.
Dalam 20 menit Brasil menguasai pertandingan. Bola selalu berada di kaki pemain Tim Samba. Namun demikian Brasil selalu gagal kendati Vinicius punya peluang di kotak pinalti. Tendangnya masih di atas mistar gawang.
Baru lima menit kemudian Argentina keluar dari tekanan. Karena Brasil mengendorkan permainannya. Messi yang mengatur serangan mencoba menusuk kotak pinalti. Namun dia jatuh di bibir kotak terlarang. Wasit menilai hal itu bukan suatu pelanggaran.
Menit ke-30 De Paul mendapat peluang. Usai menerima umpan Acuna. Sayang bola yang ditujukan tiang gawang kiri dapat ditepis kiper Alisson. Sehingga hanya memperoleh tendangan sudut.
Argentina terus mencari peluang gol. Dengan menekan Tim tamunya. Menjelang turun minum Martinez mendapat sodoran bola manis. Tapi bola lambung di kotak pinalti masih bisa dibuang Alisson. Skor pun tak berubah 0-0 sampai babak pertama berakhir.
Babak kedua pertandingan masih memanas. Laga seperti El Clasico rasa Amerika Latin. Brasil terus menekan dengan serangan cepat lewat Vinicius dan Cuhna. Pada menit ke-52 Cunha yang dapat bola pacu ke area Argentina berhasil melaju sendiri. Namun sebelum masuk kotak pinalti ditekel Romero.
Wasit pun memberikan kartu kuning bek Argentina tersebut. Celakanya Romero pun cedera. Dia menahan sakit. Scolani lalu menariknya. Umpan bola mati itu berhasil ditepis kiper Martinez. Bola rebound pun jatuh ke kaki Fred. Dari luar kotak pinalti, pemain Manchester United itu langsung menendang bolanya. Untung hanya kena mistar gawang. Argentina pun selamat.
Sepuluhan menit kemudian Messi dkk mencoba keluar dari tekanan. Dan mencoba para pemain Samba. Pada saat menyerang Celso dijatuhkan di kotak pinalti. Namun wasit tidak memberikan pinalti karena bukan pelanggaran.
Pada menit ke-69 Alisson nyaris blunder. Saat membawa bola di area terlarang, langsung mau direbut Correa. Untung bolanya cepat dibuang dan menghasilkan tendangan sudut.
Dan di menit pertambahan waktu giliran Messi mendapat peluang. Tapi masih dapat diamankan kiper Liverpool itu kendati sempat lepas dari tangannya. Hasil imbang 0-0 ini sudah cukup Argentina menemani Brasil ke Qatar.
Saat ini Argentina memperoleh 29 poin dan beda empat angka dengan Brasil di puncak klasemen. Kedua baru menjalani 13 pertandingan sementara di grup ini masing-masing telah menjalani 14 laga.(maq)