Bola, edisiana.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta diusir dari stadion Bernabeu saat pertandingan El Clasico pada Ahad malam. Wasit marah karena merasa Laporta melakukan intervensi .
Sebelumnya jajaran pelatih Barca juga sempat marah. Lantaran keputusan penalti dibuat setelah wasit tidak memeriksa monitor di pinggir lapangan.
Wasit tidak meninjau klaim penalti sebelumnya untuk tantangan Dani Carvajal pada Robert Lewandowski di ujung yang lain.
“Begitu pertandingan berakhir dan dengan tim wasit kembali ke ruang ganti. Presiden Barca Laporta datang berulang kali meminta penjelasan tentang keputusan tertentu yang dibuat dalam pertandingan,” kata laporan wasit seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Laporta lalu diminta untuk meninggalkan ruang ganti tanpa insiden lebih lanjut terjadi,” ujar wasit.
Pelatih Barca Xavi Hernandez baru-baru ini juga sempat meminta wasit untuk memberikan konferensi pers. Karena keputusannya bertentangan dengan Barca dalam kekalahan Liga Champions dengan Inter Milan.
Namun, Xavi tidak ada maksudnya untuk menyindir wasit di Bernabeu, karena Barca kalah untuk pertama kalinya di LaLiga musim ini.
“Kadang-kadang menemukan diri Anda dalam kondisi buruk, tapi untungnya itu hanya tiga poin,” kata Xavi.
Menurutnya, pertandingan ini merupakan kesempatan emas timnya untuk tetap berada di puncak LaLiga, tapi hanya saja gagal.
“Kami tidak memanfaatkan momen-momen ketika kami berada di puncak. Madrid bertahan dengan baik, dan perasaan kami sedang dalam performa buruk dan tidak ada yang keluar. Seperti yang saya katakan, ini hanya tiga poin dan musim masih panjang, meskipun itu tidak banyak menghibur sekarang,” tutur legenda Barca itu.(maq)