Bola, edisiana.com – Ole Gunnar Solskjaer menegaskan telah memilih tim yang terbaik untuk menghadapi Leicester City. Jika hasil jelek dia pun angkat tangan.
Pada laga kandang melawan Leicester City di King Power, Sabtu malam, Manchester United tidak bisa mempertahankan rekor tanpa terkalahkan. Tuan rumah The Foxes berhasil menghajar Red Devils dengan skor sangat mencolok 4-2.
Awal babak pertama, Manchester United justru unggul. Gol diciptakan oleh Greenwood. Namun pada menit ke-31 akhirnya dibalas Tielemans. Skor pun bertahan sampai turun minum.
Namun di babak kedua Manchester United kecurian gol duluan. Saat bola mengalami kemelut di kotak pinalti, Soyuncu berhasil membobol gawang David De Gea. MU tak patah arang. Pada menit ke-82 Ransford yang baru pulih dari cedera berhasil menyamakan kedudukan.
Namun seketika dibalas Jimie Vardy satu menit kemudian. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya menambah penderitaan dengan kebobolan di akhir pertandingan. Gol diciptakan oleh Daka.
“Saya memilih tim, Harry Maguire tidak menunjukkan reaksi dan saya mengangkat tangan, jika itu tidak berhasil. Jika kami kebobolan empat, saya mungkin membuat keputusan yang buruk,” ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir Metro Sport pada Ahad, 17 Oktober 2021.
Pelatih asal Norwegia itu mengakui kalau akhir-akhir ini performa anak asuh tidak bagus. Sehingga terlalu banyak kehilangan poin. “Kami mungkin harus berubah, apakah kami membutuhkan lebih banyak pemain? Apa yang kita butuhkan?” ucapnya.
Memang performa mereka telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir ini. Manchester United hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Termasuk kelahan dalam pertandingan melawan Leicester di King Power pada Sabtu malam kemarin. Kendati demikian posisi Ole tetap aman oleh para tokoh bola di Old Trafford.
“Empat gol yang kami kebobolan ini sangat buruk. Cara kami bermain, kami tidak pantas melanjutkan laju (tandang tak terkalahkan). Dikatakan semua pemain terbaik kami adalah David tapi kami masih kebobolan empat gol,” kata Ole mengakui.
Dengan kekalahan ini ia pun merasa merindukan pemain seperti Cavani, Fred dan lainnya. “Saya punya banyak pemain bagus. Fred, Edinson Cavani, kami merindukan mereka. Mereka adalah pesepakbola top,” ujarnya.
Beberapa pekan depan Setan Merah menghadapi jadwal pertandingan yang padat dan musuh berat. Yakni, akan melawan Liverpool dan Manchester City, serta Atalanta dua kali.(maq)
