edisiana.com – Paris Saint Germain (PSG) dinilai salah dalam membeli pemain pada musim panas lalu. Pemain baru ini justru malahan melemahkan raksasa Prancis itu.
Salah satu bukti pada pertandingan PSG melawan Bayern Munich dengan skor 0-1.
Sekarang dilaporkan para pemain senior bingung dengan bisnis PSG di bursa transfer. Merasa pemain tertentu seharusnya tidak dilepas.
Melansir L’Equipe, ruang ganti PSG telah dicermati sepanjang musim dengan desas-desus kerusuhan di antara rekan setimnya dan Neymar. Dan dia juga berselisih dengan direktur Luis Campos.
Surat kabar Prancis itu mengungkapkan kedatangan Vitinha, Fabian Ruiz dan Carlos Soler dinilai tidak cocok dengan gaya main PSG.
Dan beberapa pemain percaya kepergian Leandro Paredes, Idrissa Gueye, atau Julian Draxler lebih cocok untuk timnya.
Penampilan pendatang baru telah menimbulkan keraguan dalam skuad tentang strategi transfer klub sejak Christophe Galtier menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer.
Para pemain juga heran terkait kepindahan Hugo Ekitike ke Parisians di musim panas lalu. Mengingat performa penyerang berusia 20 tahun yang dipertanyakan.
Ekitike hanya mencetak tiga gol dalam 16 pertandingan liga. Pemain produk akademi Arnaud Kalimuendo adalah pilihan yang lebih cocok sebelum dia diizinkan pergi untuk bergabung dengan Rennes.
Ada juga kesan frustrasi dengan direktur klub Campos dan kegagalannya mendatangkan bek bintang baru selama jendela transfer pramusim.
Pria yang ditugaskan untuk transfer telah dikritik oleh Neymar dan Marquinhos dalam beberapa pekan terakhir karena bukti perpecahan di dalam klub menjadi semakin jelas.
Bek tengah Inter Milan Skriniar akan beralih meninggalkan Italia dan pindah ke Prancis pada akhir musim.
Tapi PSG harus berhati-hati dengan pengeluaran mereka mengingat pembatasan Financial Fair Play yang diberlakukan pada mereka.
PSG harus membayar denda £8,9 juta pada bulan September karena melanggar aturan keuangan UEFA terkait pengeluaran berlebihan selama musim panas musim 2021-22 ketika Lionel Messi tiba di Parc des Princes.
Klub harus memenuhi target keuangan tertentu yang mereka setujui dengan UEFA dalam kesepakatan penyelesaian selama tiga hingga empat tahun ke depan atau menghadapi sanksi lebih lanjut dan lebih serius.(maq)