Terkait Raheem Sterling Tidak Nyaman di City
Bola, edisiana.com – Pep Guardiola akhirnya bicara blak-blak terkait Raheem Sterling yang tak nyaman di klub. Ia menegaskan semua pemain Manchester City diperlakukan sama. Mereka harus bahagia dalam klub. Cukup menunjukkan permainan yang bagus di lapangan.
Mantan pelatih Barcelona itu juga memastikan dia tidak dapat memberikan jaminan kepada pemain City mana pun untuk waktu bermain kepada anak asuhnya.
“Saya tidak bisa memastikannya dan saya harus memikirkan klub juga,” katanya ditanya soal rencana kepergian Raheem Sterling seperti dilansir Metro Sport menjelang bentrokan City dengan Burnley.
Kedua klub Liga Inggris ini akan bertemu pada Sabtu, 16 Oktober 2021 sekitar pukul 21.00 WIB di Etihad. Pada pekan ke-8 Liga Premier League.
Pep Guardiola berharap Sterling tetap bahagia dan akan menjadi pemain penting di Manchester City. Terkait pemain yang mengeluh karena tidak main, dirinya tidak tahu. “Seperti Riyad yang tidak bermain atau Joao, dan apakah mereka mengeluh? Saya tidak tahu,” ucapnya.
Dalam setiap latihan pelatih asal Spanyol itu slalu mengatakan yang terbaik adalah ketika mereka harus berbicara di atas rumput di atas lapangan. “Itu adalah momen terbaik. Bukan Raheem, tapi semuanya,” ujarnya.
Dalam pemilihan skuad, Pep menambahkan bukan hanya melibatkan 11 pemain saja tapi semuanya. Semua pemain memiliki peluang yang sama.
“Mereka harus puas berada di sini dan senang berada di klub ini. Jika bukan itu masalahnya maka mereka bebas mengambil keputusan terbaik,” tegas pelatih berambut plontos itu.
“Mereka harus bahagia. Saya mengerti sepenuhnya. Saya adalah seorang pemain sepak bola, dan slalu ingin bermain sepanjang waktu,” imbuh Pep menjelaskan.
Bukan hanya Raheem, sambung Pep, tapi semua pemain ingin bermain di setiap pertandingan. “Namun saya tidak bisa meyakinkan mereka tentang itu. Mereka harus meningkatkan setiap sesi latihan dan di lapangan dan bahagia di sana,” terangnya.
Pep Guardiola mengaku tidak akan berdaya jika Sterling memutuskan ingin mencari tantangan baru di jendela transfer mendatang. Sebab itu, hal urusan klub dan bukan dirinya.
“Saya ini adalah pemain yang luar biasa, tidak pernah di bangku cadangan, saya selalu bermain jadi saya tidak bisa menjawab. Anda tidak ingat?! Saya sangat baik!” canda Pep ditanya soal desakan Sterling kepadanya.
Pep menjelaskan lagi, ketika manajer memilih pemain lain, mereka harus pahami karena dia punya tujuan lain. “Saya harus bekerja lebih keras. Saya selalu sangat menghormati yang lain,” tuturnya.
Yang lain, lanjut Pep mungkin tidak mengerti. John Stones selalu bermain bagus, membantu tim. Dan ada juga pemain yang lebih menderita. “Itu terjadi di sini dan di seluruh dunia,” singkatnya.
Intinya, sambung Pep, harus berjuang dan bermain baik, dan kemudian harus memutuskan. “Saya tidak ingin melihat pemain tidak senang atau kesal. Ini bukan akhir dari dunia, ada banyak tim dan manajer yang dapat melakukan apapun yang Anda inginkan. Kami tidak hambat. Lakukan saja panggilan telepon ke klub dan urutkan situasinya. Bukan hanya untuk Raheem, untuk semua pemain,” tegas Pep lagi.
Pep bersikeras harus memperlakukan setiap anggota skuadnya dengan cara yang sama. Baik pemain reguler tim utama atau pun lulusan akademi yang baru memulai sepak bola profesional.
“Raheem bermain di final Liga Champions, dia sangat penting. Tapi saya harus memperlakukan Cole Palmer sama seperti Kevin De Bruyne. Mengapa saya harus memperlakukan Kevin De Bruyne berbeda dari Cole Palmer?” lugas Pep meyakinkan.
Menurutnya apa yang telah dilakukan, harus memiliki manfaat. “Saya harus memperlakukan hal yang sama. Mengapa saya memperlakukan pemain akademi secara berbeda dengan Jack Grealish? Ketika saya memilih Jack, itu karena itu adalah tim terbaik yang memenangkan permainan,” tutupnya.(maq)