edisiana.com – Pertandingan persahabatan Wolves melawan Como, klub yang mendapat promosi ke Serie A dicederai dengan ucapan tak terpuji. Striker Wolves Hwang Hee-chan menjadi sasaran tuduhan rasis oleh pemain Como.
Klub Midlands mengatakan, secara eksternal insiden itu terjadi pada pertengahan babak kedua, saat penyerang Wolves Daniel Podence dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran setelahnya.
Pelatih Wolves O’Neil sempat bertanya kepada penyerang Korea Selatan Hwang apakah dia ingin meninggalkan permainan tersebut. Tapi pemain berusia 28 tahun itu menolak. Wolves kemudian mencatatkan kemenangan 1-0 di kamp pelatihan mereka di Spanyol.
“Channy mendengar ucapan rasis yang sungguh mengecewakan,” kata O’Neil dinukil dari BBC pada hari ini.
“Sungguh mengecewakan hal ini terjadi, kami harus membicarakannya dan hal ini berdampak pada permainan – tidak ideal dan hal seperti itu tidak seharusnya terjadi,” tambahnya menyesalkan kejadian itu.
Klub Italia Como – didukung oleh mantan pemain Arsenal Cesc Fabregas dan Thierry Henry yang mencapai promosi ke Serie A musim lalu.
“Dia [Hwang] benar-benar kecewa, tentu saja, dan hal ini dapat dimengerti. Saya bangga dengan fakta bahwa dia ingin terus maju dan mengutamakan timnya di saat yang sulit baginya,” jelas O’Neil lagi.
“Tapi Channy akan baik-baik saja. Dia akan mendapat dukungan penuh dari kami dan kami akan menjemputnya besok pagi dan memastikan dia baik-baik saja,” sambung dia.
Sebelumnya pemain Korea Selatan ini juga pernah mendapatkan perlakuan yang sama pada tahun 2022. Dan Wolves sangat kecewa ketika Hwang mengalami pelecehan diskriminatif dari penggemar SC Farense yang juga dalam pertandingan persahabatan pramusim.(maq)