Chelsea Kalah karena Suka Kehilangan Bola

424
Lukaku dijatuhkan Rodrigo sebelum kotak pinalti Manchester City. Foto: Reuter

Bola, edisiana.comManchester City buat momen spesial pada laga ke-22 Liga Premier. Titik awal memantapkan untuk memperoleh gelar juara usai menaklukkan pesaingnya Chelsea 1-0 pada Sabtu malam, 15 Januari 2022. Kini jarak kedua tim ini sangat jauh 13 poin.

Main di kandang sendiri Etihad, skuat Pep Guardiola penuh percaya diri. Mereka langsung menekan tamunya Chelsea. De Bruyne dkk pun menguasai bola tanpa memberi lawannya berkembang. Namun sayang sampai turun minum The Citizens tak bisa membukukan gol.

BACA JUGA:  Perayaan Kemenangan West Ham Makan Korban

Babak kedua pun demikian. Chelsea lebih suka kehilangan bola. Yang menyebabkan City menguasai bola 56 persen. Peluang pun akhirnya datang. Kala Bruyne menggiring bola dena melepaskan tembak dari luar kotak pinalti. Kappa pun tak bisa menjangkaunya.

Kendati Chelsea mencoba mengejar defisit gol tidak juga membuahkan hasil. Dari laga ini Chelsea hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran selama pertandingan.

Thomas Tuchel pun langsung mengkritik penampilan anak asuhnya terutama Rumelu Lukaku. “Saya pikir kami memiliki delapan atau sembilan transisi ofensif dan kami tidak memiliki sentuhan di kotak pinalti, itu adalah masalah besar pertandingan hari ini,” ujar manajer Chelsea dengan kesal seperti dilansir Metro Sport.

BACA JUGA:  Messi Terlempar dari Nominasi Ballon d’Or

“Para pemain depan, itu hanya kurangnya presisi, kurangnya waktu, kurangnya tenang, tidak bisa berpikir bahwa ia akan mendapatkan banyak peluang setengah, pengiriman pada level seperti ini,” kata Tuchel.

Menurutnya, timnya banyak kehilangan bola, dan terlalu mudah bolanya direbut. “Itu sebabnya kami memiliki nomor seperti ini, itu adalah masalah besar dalam permainan kami hari ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Tiga Pemain Belgia Berebut Tendangan Finalti

Tuchel juga mengakui suplai bola ke Lukaku sangat kurang.”Dia adalah bagian dari tim dan performanya di depan, terutama di babak pertama, kami bisa melakukan banyak hal, jauh lebih baik,” ucapnya.

“Dia juga memiliki banyak kehilangan bola tanpa tekanan, banyak kehilangan bola dalam situasi yang sangat menjanjikan. Dia memiliki peluang besar. Jadi dia termasuk dalam hal ini,” sambung Tuchel.(maq)

BAGIKAN