Riau, edisiana.com – Capaian lifting migas Riau pada tahun 2020 melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 275 ribu barel per hari. Hal ini karena terbantu dari Chevron.
“Tahun ini kita capai semua, bahkan lebih, karena kemarin juga kan ada revisi target lifting akibat pandemi. Tapi Alhamdulillah tercapai,” ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Jumat, 15 Januari 2021.
Menurut Indra, capaian lifting migas Riau tahun lalu, sebagian besar terbantu dari produksi yang dilakukan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Bahkan ada beberapa sumur yang dikelola PT CPI, produksinya mengalami kenaikan 2 hingga 5 persen dari target.
“Kita terbantu dari Chevron, jadi mereka menutupi kekurangan dari target capaian KKKS (Kontraktor Kotrak Kerja Sama) yang lain. Di seluruh blok yang dikelola Chevron, melebihi target semua,” tambah Indra.
Indra mejelaskan capaian produksi KKKS, PT CPI masih kalah dengan ExxonMobil yang mengelola Blok Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dengan Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. “Tetapi kalau dari perolehan provinsi, kita masih pegang,” imbuhnya lagi.
Untuk tahun ini, Indra optimis target lifting Riau akan kembali tercapai. Dan target berapa lifting-nya, baru mengetahuinya nanti akhir Januari.
“Memang kemarin kita terhambat karena harga jual yang mengalami penurunan. Tapi ini sudah mulai normal,” ujarnya.(maq)