Bola, edisiana.com – Prancis bertemu Argentina di final Piala Dunia Qatar pada 18 Desember mendatang. Juara bertahan ini memiliki kesan buruk melawan La Albiceleste.
Dalam rekor head-to-head secara historis Argentina memiliki enam kemenangan, tiga seri, dan tiga kekalahan dalam 12 pertemuan.
Tiga kemenangan Prancis itu termasuk pertandingan mereka di Piala Dunia 2018. Les Blues menang 4-3 melawan Argentina di Rusia di babak 16 besar.
Dan sekarang Prancis tercatat menjadi juara bertahan pertama yang mencapai final berturut-turut sejak Brasil pada 2002 dan berupaya menjadi tim pertama dalam 60 tahun.
Kemudian tim ketiga yang pernah mempertahankan mahkota Piala Dunia dalam turnamen back-to-back.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia sangat bangga dengan Prancis setelah melakukan perjalanan ke Qatar dan menonton pertandingan dengan ketua FIFA Gianni Infantino.
“Saya merasa sangat bangga dengan negara saya. Saya sangat senang,” kata Macron kepada wartawan seperti dilansir ESPN pada Kamis, 15 Desember.
“Saya ingin orang Prancis menikmati kebahagiaan sederhana ini,” ujarnya menambahkan.
Tim Didier Deschamps akan menghadapi Argentina. Keduanya baru bertemu untuk pertama kalinya di final Piala Dunia.
“Ada emosi, ada kebanggaan, akan ada langkah terakhir, kami telah bersama dengan para pemain selama sebulan, tidak pernah mudah, sejauh ini ada kebahagiaan,” kata Deschamps usai pertandingan.
Prancis menang terhadap Maroko dengan skor 2-0. Gol di buat oleh Theo Hernandez dan pemain pengganti Randal Kolo Muani.(maq)
