edisiana.com – Pep Guardiola berlari kecil. Ia menuju arah gawang kiper Manchester City selepas pluit ditiup wasit. Setiba di hadapan Stefan Ortega, ia langsung memeluknya. Menciumi pipi penjaga gawangnya berulang kali. Ya, Ortega adalah pahlawan City hari ini.
Pep Guardiola bertindak hati-hati ketika ia menggantikan kiper utama, Ederson, saat City memimpin 1-0. Membiarkan beberapa menit bermain usai mengalami benturan keras di kepala akibat tabrakan di kaki tiang gawangnya dan bek Tottenham Cristian Romero.
Tapi akhirnya Pep menarik Ederson karena masalah dengan matanya. Ia tidak terlihat senang dengan keputusan tersebut. Padahal keputusan itu diambil berdasarkan saran dari dokter klub.
Dan manajernya sangat beralasan, tidak hanya bertindak demi kepentingan terbaik kiper Brasil tersebut, tetapi juga karena dia telah menyelesaikan tugasnya.
Pep lalu mempercayai penggantinya Stefan Ortega. Dan dalam penampilan cameo berdurasi 21 menit feeling tepat. Kiper asal Jerman ini menunjukkan kualitasnya yang tak kalah dengan Ederson.
Ortega tampil luar biasa setiap kali menggantikan Ederson musim ini dan akan memastikan gelar keenam City dalam tujuh musim.
Dalam pertandingan ini Ortega terjadi menggagalkan upaya pemain pengganti Spurs Dejan Kulusevski dengan penyelamatan bagus.
Tak lama kemudian Dezan Kulusevski, hampir membalas kegagalannya tersebut. Dan menghancurkan penampilan gemilang Ortega.
Momen terbesar terjadi di menit-menit akhir, saat City mempertahankan keunggulan satu gol. Son Heung-min menerima bola dan berlari dengan cepat ke gawang City.
Dan hanya tinggal mengalahkan Ortega. Dan menjadi momen kesempatan yang sering diambil oleh pemain asal Korea Selatan itu. Dengan penuh percaya diri melakukan sepakan ke arah tiang gawang sebelah kanan. Dan lagi-lagi Ortega bisa memblokirnya.
Ketika peluit akhir berbunyi, Guardiola langsung menuju pahlawannya Ortega atas kontribusi krusialnya. Ia tidak memberikan pujian tapi memberikan ciuman ke pipinya.
“Ortega adalah kiper kelas dunia. Kiper yang luar biasa,” ucap Pep Guardiola dinukil dari BBC pada Rabu ini.
Pep mengaku Ederson tidak mengalami gegar otak, tapi hanya memiliki masalah dengan matanya. “Ia tidak dapat melihat dengan baik sehingga dokter berkata saya harus menariknya,” ujar mantan pelatih Barcelona itu.(maq)
