Bola, edisiana.com – Dua manajer melakukan perang kata-kata menjelang duel Manchester City versus Chelsea di Etihad pada hari ini pukul 19.30 WIB. Thomas Tuchel menuding City memperoleh keuntungan dari kasus Covid. Tapi Pep Guardiola langsung membalas, perkiraan Tuchel itu salah.
“Kami percaya City mendapat keuntungan karena mereka tidak menderita Covid seperti yang kami alami,” ujar Thomas Tuchel seperti dilansir Metro Sport pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Namun dalam jumpa pers kemarin, Pep Guardiola menegaskan justru pihaknya lebih banyak menderita wabah tersebut. Bahkan dirinya dan 21 pemain dan anggota staf diisolasi menjelang pertandingan ketiga Piala FA pekan lalu. Saat melawan Swindon Town.
“Saya mengatakan apa yang saya katakan sebelumnya. Situasinya ada di seluruh dunia. Kami mengalami cedera, kami menderita Covid,” tuturnya.
Justru kenyataannya, tambah Guardiola, City memiliki banyak pemain dan staf yang terkena Covid dan di awal musim mengalami banyak cedera berat dengan para pemain. “Jadi apa yang bisa saya katakan? Jika mereka percaya kami beruntung, oke kami beruntung. Terima kasih. Apa yang bisa saya katakan?” ucap pelatih asal Spanyol itu.
“Parahnya lagi kami terpapar setiap menit dan hari dan tanpa terkecuali,” pungkas pelatih yang berusia 51 tahun tersebut.
Chelsea sejak awal musim tampil dengan apik. Mereka bertahan menjadi pemuncak klasemen. Namun pada lima pertandingan terakhir mereka empat kali mengalami seri.
Akibatnya klub asal London itu tersalip oleh City yang terus membayanginya. Saat ini City telah memenangkan 11 pertandingan liga berturut-turut. Kedua klub berbeda 10 poin.
Selisih poin yang jauh inilah menyebabkan Chelsea tidak lagi difavoritkan lagi jadi juara Liga Premier musim ini. Dan sekarang prediksinya terbalik City di posisi terdepan untuk merebut kembali trofi seperti musim lalu.(maq)