Bola, edisiana.com – Pemilik baru Newcastle United siap membayar 16 juta pounstering atau setara Rp32 miliar demi mendapatkan Brendan Rodgers. Mereka berharap pelatih Leicester City itu bisa menukangi The Magpies.
The Magpies kini jadi klub paling kaya sejak dibeli oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi minggu lalu. Pemilik baru berjanji untuk mengubah klub menjadi penantang gelar.
Untuk melakukan itu, mereka ingin menunjuk direktur sepak bola baru untuk memimpin perekrutan. Dimulai jendela transfer pada Januari sekaligus manajer baru.
Bruce saat ini masih melatih sejak pergantian kepemilikan. Bruce juga diharapkan bisa menjalankan tugasnya layaknya seorang pelatih sebelum pertandingan pada Minggu, 17 Oktober 2021 Newcastle melawan Tottenham.
Rencananya pelatih tim utama Graeme Jones akan mengambil alih pelatih sementara Newcastle untuk pertandingan itu. Namun klub menginginkan manajer jangka panjang baru sesegera mungkin.
Untuk saat ini bidikan pengganti Bruce yang potensial mantan bos Dortmund Lucien Favre, manajer Brighton Graham Potter dan mantan pemenang gelar Liga Premier Antonio Conte dan Frank Lampard.
Tapi, menurut Gianluca Di Marzio dari Sky Sport Italia , bos Leicester Rodgers-lah yang berada di posisi utama untuk menjadi manajer baru Newcastle.
Pelatih asal Irlandia Utara telah menikmati dua musim yang sangat baik dengan The Foxes. Dia juga memenangkan Piala FA musim lalu setelah mengalahkan juara Eropa Chelsea di final.
Rodgers juga telah meneken kesepakatan di Stadion King Power hingga 2025. Namun begitu Newcastle siap membelinya kendati biaya sampai sekitar £ 16 juta.
Namun Brendan Rodger masih ingin bertahan di Leicester. Pelatih berusia 48 tahun itu juga pernah menolak tawaran dari Tottenham.
Kabarnya seperti dilansir The Sun, dia menolak semua tawaran itu karena mengincar kursi kepelatihan Manchester City yang akan ditinggalkan Pep Guardiola pada 2023. Karena jika mengambil tawaran Newcastle tidak bisa melatih City.
Mantan bos Celtic dan Liverpool dinilai sangat cocok melatih di Sky Blues oleh jajaran pejabat City. Lantaran kemampuan kepelatihannya yang luar biasa dan cocok untuk skuad yang akan ditinggalkan Guardiola.(maq)