edisiana.com – Manchester United tetap memasukkan nama Antony dalam skuad terbaru Manchester United yang beranggotakan 25 orang untuk Premier League. Padahal pemain sayap ini tengah terbelit kasus penganiayaan terhadap tiga wanita.
Ketiga korbannya, DJ dan influencer Gabriela Cavallin, dan karyawati bank Ingrid Lana. Sementara itu, penuduh ketiga di Brasil bernama Rayssa de Freitas.
Kasus ini tengah disidik kepolisian Brasil dan Inggris. Karena itu Antony belum ditahan atau didakwa. Tapi mantan pemain Ajax ini berjanji untuk memberikan bukti kebenarannya.
Melansir Daylimail pada hari ini Antony sekarang tengah di Sao Paulo, setelah balik ke kampung halamannya. Namun dia tidak diturunkan Brasil untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia bulan ini. Dia diperkirakan akan tetap tinggal di negaranya untuk membela diri terhadap klaim tersebut.
Manchester United mengakui tuduhan yang dibuat terhadap Antony. Bahkan klub juga tahu jika Antony menunda kepulangannya hingga untuk penyelesaian tuduhan tersebut.
“Sebagai klub kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan,” kata klub Manchester United dalam pernyataannya seperti dilansir Daylimail pada hari ini.
Antony belum diskors dan tetap mendapat gaji penuh, dengan keputusan cuti diambil setelah percakapan antara CEO Richard Arnold dan Erik ten Hag.
“Saya telah setuju dengan Manchester United untuk mengambil masa absen sementara saya mengatasi tuduhan yang ditujukan kepada saya,” ujar Antony.
“Ini adalah keputusan bersama untuk menghindari gangguan terhadap rekan satu tim saya dan kontroversi yang tidak perlu bagi klub,” imbuhnya
Dia menegaskan segera pulang ke Inggris setelah kasus itu terselesaikan. “Saya akan sepenuhnya bekerja sama dengan polisi untuk membantu mereka mencapai kebenaran. Saya berharap dapat kembali bermain secepatnya,” pungkasnya.(maq)