Bola, edisiana.com – Bos Manchester United (MU) Erik ten Hag seperti tidak nyaman dengan kekalahan memalukan atas Brentford. Buktinya, hari libur pun semua pemain Setan Merah dihukum untuk latihan.
Seperti dilaporkan BBC, Ten Hag sebelumnya sepakat pada Ahad ini liburan bagi semua pelatih, staf dan juga pemain.
Karena tidak ada pertandingan sampai kunjungan Liverpool ke Old Trafford pada 22 Agustus, Ten Hag bermaksud membiarkan pasukannya memiliki sisa akhir pekan.
Namun pelatih asal Belanda itu mendadak untuk memutuskan membatalkan hari libur yang direncanakan pada hari Minggu setelah dipermalukan 4-0 di Brentford.
Dan pada Ahad pagi mantan pelatih Ajax itu sudah berada di tempat latihan di Carrington. Untuk merenungkan kekalahan yang telah menuai banyak kritik dari penggemar dan pakar sepak bola.
Kekalahan tersebut memicu perdebatan. Jamie Redknapp, mengatakan para pemain perlu mengambil tanggung jawab.
Sementara mantan kapten United Gary Neville meminta pemilik klub untuk memberikan penjelasan publik atas apa yang salah pada para pemain.
Sedangkan Grup penggemar MUST (Manchester United Supporters Trust) yang sedang merundingkan skema saham dengan keluarga Glazer, telah menyerukan perubahan mendesak dan radikal.
Tetapi tokoh senior United, meskipun menyadari skala kemarahan, menerima bahwa tidak ada perbaikan cepat untuk kelesuan saat ini.
Menurut Ten Hag, pemain baru sangat penting untuk pembangunan skuad dan pendatangan gelandang Adrien Rabiot sedang berlangsung.
Namun, Ten Hag harus membawa peningkatan besar pada pemain yang dimilikinya, terutama untuk menghadapi Liverpool pekan depan.
Ten Hag ingin para pemainnya berani menguasai bola. Namun pada pertandingan melawan Brentford tidak terlihat.
Alih -alih mencoba mengendalikan permainan malahan bertambah parah. United melanjutkan strategi mereka dengan memainkan umpan-umpan berisiko.
Yang mengakibatkan Eriksen kehilangan penguasaan bola di dalam kotak penaltinya sendiri untuk kedua kalinya.(maq)
