Hajar Arsenal 2-0 di Premier League
Bola, edisiana.com – Brentford tampil memukau di pembukaan Premier League di Stadion Komunitas di London Barat pada Sabtu dinihari, 14 Agustus 2021. Tim promosi ini menghajar Arsenal dengan skor 2-0.
Kemenangan ini awal bagus dan sekaligus menjadi hari bersejarah bagi Brentford di bawah asuhan Thomas Frank. Sebab Brentford terakhir kali main di Liga Inggris pada musim 1946-1947 silam. Artinya ada selang 74 tahun tidak ikut kompetisi bergengsi ini.
“Saya pikir kami pantas menang. Yang saya suka adalah betapa beraninya kami, menekan tinggi dan mencoba bermain,” kata Frank usai pertandingan seperti dilansir ESPN.
. “Para pemain luar biasa, mereka berlari dan bermain dengan intensitas. Begitu juga pada bola mati saya pikir kami lebih baik, itu sebabnya kami melakukan lemparan jauh dan kadang-kadang kami bisa melompat tinggi dan tahu bahwa kami bisa memenangkan bola dan menciptakan peluang,” sambung Frank.
Sayang peluang tuan rumah jauh lebih sedikit dari tamunya Arsenal. Cuma Dewi Fortuna membawa keberuntungannya.
Penjaga Brentford David Raya tampil dengan baik. Dia berhasil menyelamatkan tendangan Emile Smith Rowe.
Arsenal terus mencoba menyamakan kedudukan setelah gol Sergi Canos. Kieran Tierney yang memiliki peluang, tendangannya masih melebar dari tiang. Sundulan pun Garbriel Martinelli masih membentur tiang.
Pada menit ke-73 Brentford memastikan kemenangan. Norgaard menggandakan keunggulan bagi The Bees.
Bos Arsenal Mikel Arteta, berteriak di pinggir lapangan hampir sejak awal, mengakui kekurangan penampilan anak asuhnya.
“Kami memulai musim melawan lawan yang bagus. Saya tidak berpikir kami pantas mendapatkan sesuatu yang berbeda,” katanya.
“Mereka mencetak gol dari lemparan jauh ke dalam dan kami tidak memiliki kekurangan di kotak pinalti. Kekalahan ini adalah pengalaman pertama di liga dan itu banyak artinya,” imbuh Arteta.
Para fans Bees di Community Stadium menyanyikan “Hey Jude” setelah timnya menang. Dan Brentford memenangkan pertandingan pertama mereka di liga papan atas di Inggris sejak 1947.(maq)
