edisiana.com – Pelatih kepala Kolombia, Nestor Lorenzo mengkritik keputusan CONMEBOL untuk memperpanjang paruh waktu final Copa América 2024. Dari biasanya 15 menit menjadi 25 menit untuk mengakomodasi penampilan bintang pop Kolombia Shakira.
“Saya harap Anda menikmatinya, Shakira hebat,” ujarnya seperti dilansir ESPN pada hari ini. Dan final Copa América ini pada Senin, 15 Juli melawan Argentina di Hard Rock Stadium.
“Untuk final, ketika peraturan berubah untuk kedua tim, lapangan buruk untuk keduanya atau cuaca sama untuk keduanya, maka saya tidak bisa mengatakan apakah itu buruk atau menguntungkan salah satu pihak,” tambahnya.
Dia sangat tidak bisa memahaminya, dan hanya bisa berharap seperti yang lain. Sebab saat timnya terlambat ke lapangan Kolombia diberi sanksi. Tapi sekarang ada pertunjukan, malahan diberi istirahat sampai menit ke-20.
“Para pemain bisa kedinginan, tapi itu terjadi di kedua sisi. Saya mengetahui hari ini bahwa memang demikian adanya, dan hanya itu,” jelasnya.
Pelatih merujuk pada insiden di babak penyisihan grup yang membuat manajer Lionel Scaloni (Argentina), Ricardo Gareca ( Chili ), Marcelo Bielsa ( Uruguai ) dan Fernando Batista ( Venezuela ) diskors satu pertandingan.
Mereka masing-masing tim terlambat datang ke lapangan permainan. Federasi sepak bola di negara tersebut juga didenda masing-masing sebesar $15.000.
Selain perubahan babak pertama, CONMEBOL juga memilih untuk kembali menerapkan perpanjangan waktu hingga final.
Selama tahap perempat final dan semifinal, hasil imbang di waktu reguler menghasilkan adu penalti otomatis, tetapi final akan dimainkan tambahan 30 menit sebelum mencapai adu penalti.(maq)