Bola, edisiana.com – Striker Argentina Lionel Messi mengaku khawatir tertular COVID-19 menjelang Copa America. Pasalnya, sejumlah staf dan pemain dari tiga negara terkena virus yang bisa mematikan itu.
Pemain atau ofisial yang terkena virus tersebut adalah dari Bolivia, Kolombia dan Venezuela. Mereka telah dinyatakan positif terkena virus corona. Bahkan sebelum turnamen Amerika Selatan dimulai pada hari Minggu, 13 Juni di Brasil.
Messi akan bermain dalam pertandingan pembuka melawan Chile di Rio de Janeiro pada Selasa pagi, 15 Juni 2021.
Ia mengatakan ketakutan tertular virus menyebar luas di sekuat. “Kami khawatir karena ini adalah risiko bagi semua orang yang tertular COVID-19,” katanya kepada wartawan seperti dilansir ESPN pada Senin, 14 Juni 2021.
“Kami mencoba untuk berhati-hati tetapi itu tidak mudah. Hal-hal ini terjadi,” ujarnya menambahkan.
Messi menjelaskan, ia akan mencoba melakukan semua yang tim bisa lakukan. “Sehingga tidak hanya bergantung pada diri kami sendiri,” imbuhnya.
Messi diyakini tidak divaksinasi, meskipun Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan mengatakan pada bulan April telah menerima vaksinasi. Yang bertujuan untuk memberikan semua pemain Argentina aman sebelum Copa America dimulai.
Argentina akan menjadi tuan rumah Copa America tahun ini, tetapi akhirnya mengundurkan diri karena lonjakan kasus COVID-19.
Turnamen itu dipindahkan ke Brasil , meskipun jumlah korban tewas di sana lebih tinggi daripada negara di luar Amerika Serikat.
Meskipun penyelenggara mengklaim mereka menerapkan protokol ketat, Venezuela kehilangan delapan pemain karena tes positif sebelum pertandingan pembukaan turnamen melawan Brasil pada hari Minggu. Dan Bolivia kehilangan tiga pemain.
Tim Venezuela yang tidak berpengalaman kalah 3-0. Yang mana gol disumbangkan oleh Marquinhos, Neymar dan Gabriel Barbosa.
Brasil memenangkan turnamen ini dua tahun lalu, dan berhasil mengalahkan Argentina di semifinal dalam pertandingan kontroversial.
Messi mengatakan dia putus asa untuk akhirnya meniru kesuksesan klubnya di tingkat internasional.
“Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan pukulan dan kesempatan bisa datang di Copa America ini,” kata penyerang Barcelona dan pemenang enam kali penghargaan pemain terbaik dunia itu.
“Mimpi besar saya adalah memenangkan gelar bersama tim nasional. Saya sangat dekat dalam banyak kesempatan dan sayangnya itu tidak berhasil. Saya akan terus maju sampai saya tidak bisa lagi,” terangnya.
“Saya cukup beruntung untuk memenangkan segalanya di level klub dan individu dan akan sangat indah untuk menang dengan tim nasional juga,” imbuhnya.(maq)