edisiana.com – Manajer Manchester United, Erik Ten Hag mengatakan dewi keberuntungan belum memihak kepada timnya. Seharusnya Setan Merah menang, tapi akhirnya gagal.
Manchester United sudah unggul di babak pertama di laga perempat final Liga Eropa pada Jumat dinihari tadi.
Marcel Sabitzer mencetak dua gol, selang waktu tujuh menit, setelah umpan terobosan dari Fernandez dan Martial.
Pada babak ini United mengendalikan pertandingan dan modal menjadi pertandingan menjelang leg kedua minggu depan di Spanyol.
Namun United dikejutkan di babak berikutnya. Dua gol dari dua bek United Malacia dan Maguire menghentikan harapan kemenangan dì Old Trafford.
Bencana itu bermula karena dua beknya bek tengah Lisandro Martinez dan Raphael Varane dipaksa keluar karena cedera.
“Saya pikir kami mengendalikan permainan. Kami seharusnya mencetak tiga atau empat gol, dan kemudian beberapa momen sial dengan cedera,” ucap Ten Hag dinukil dari ESPN pada Jumat ini.
“Dan kemudian kami kebobolan dua gol bunuh diri dan itu adalah nasib buruk. Tentu saja, kami harus belajar bahwa kami harus membunuh lawan,” imbuhnya.
Marcel Sabitzer melanjutkan, United sudah punya peluang menang di depan mata. Tapi akhirnya gagal di menit akhir pertandingan.
“Kami mengendalikan permainan, tapi sayangnya kami kebobolan dengan mudah,” jelas dia.
Padahal United mengejar trofi kedua mereka musim ini setelah memenangkan Piala Liga. Leg kedua dipastikan akan sulit karena main di kandang Sevilla.(maq)