Arsenal Dihajar Liverpool Bertubi-tubi

445
Insiden ini menyebabkan Xhaka diberikan kartu merah oleh wasit. Foto: BBC

Semi Final Piala Carabao

Bola, edisiana.com – Arsenal berhasil bermain imbang dengan Liverpool 0-0 kendati Xhaka dikeluarkan karena kartu merah. Mikel Arteta mengaku anak asuhannya luar biasa. 

Keduanya menjalani pertandingan di semi final Piala Carabao leg pertama diselenggarakan di Anfield pada Jumat, 14 Januari 2022. 

Bermaian di kandang sendiri, skuad Jurgen Klopp ingin cepat memperoleh poin. Makanya pada menit pertama Jota dkk langsung menekan tamunya. 

Arsenal dibuat kelewalahan.  Tidak bisa bergerak dari zona lapangannya. Tekanan datang bertubi-tubi. Untung kiper dan lini bekangnya tetap solid. Namun Ramsdale sempat membuat blunder. Bolo yang ditendang mengenai badan Henderson. Dan bola yang terblok itu jatuh di samping gawang. 

BACA JUGA:  PSV Beri Waktu Arsenal Sampai Akhir Agustus

Tak lama setelah itu Xhaka membuat kesalahan. Saat Jota akan masuk ke kotak finalti, Xhaka mencoba menggagalkan serangannya.  Dengan mengaitkan kakinya ke dada Jota. Akibatnya gelandang Arsenal itu pun dihadiahi kartu merah. 

Akhirnya Mariam London hanya bermain dengan 10 pemain sepanjang 66 lebih. Juru taktik Arsenal pun langsung melakukan pergantian. Dengan memasukkan pemain bertahan Rob Holding dan menarik strikernya Eddie Nketiah. 

BACA JUGA:  Chelsea Akan Jual Palmer £100 Juta ke Man. United?

Momen ini dimanfaatkan oleh The Reds. Tanpa henti menekan The Gunnar. Namun pertahanan kiper Arsenal tampil apik sehingga tidak bisa membobol gawang tamunya.  

Arteta pun memuji dengan hasil imbang 0-0 ini. “Para pemain menunjukkan pertarungan yang hebat, determinasi, persaudaraan. Mereka melihat emosinya, kami tidak pernah menyerah. Penghargaan untuk para pemain,” kata Arteta seperti dilansir pada hari ini. 

BACA JUGA:  Tottenham Hotspur Kalahkan Elfsborg 3-0

“Kami senang dengan situasi ini,” imbuh manajer berpaspor Spanyol tersebut. 

Terkait masalah kartu merah terhadap Xhaka, Arteta mengaku belum tahu persis disengaja atau tidak. 

“Saya tidak tahu apakah kartu merah menginspirasi mereka tetapi itu butuh perjuangan. Saya belum melihatnya kembali, mereka memeriksanya jadi mungkin kartu merah,” ujarnya.(maq)

BAGIKAN