Punya Potensi Wisata, Pulau Ngenang Jadi Tempat Industri Tenun dan Batik

1189
Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina Rudi bersama rombongan melihat pengerajin tenun di Pulau Ngenang. Foto: MCB

Batam, edisiana.com Pulau Ngenang, Nongsa, Batam dikembangkan menjadi industri tenun dan batik sehingga menjadi potensi destanasi wisata baru. Oleh sebab itu, pengembangan ini harus menjalin kerjasama dengan kementerian pariwisata dan pendidikan.

Demikian saran Analis Kebijakan Utama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Nata Irawan, saat melihat Pulau Ngenang pada Rabu kemarin.

“Buat surat kepada Pemerintah Kota Batam sehingga memudahkan berkomunikasi dengan kementerian. Di antaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” terangnya seperti dilansir mediacenter.batam.go.id pada Rabu kemarin.

BACA JUGA:  Apple Kembangkan Dua Tipe iPhone Lipat, Dirilis Tahun 2026

Hal senada juga diminta oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

“Nanti turis bisa menginap di rumah penduduk, sekaligus mengenal budaya masyarakat Ngenang,” kata Marlin.

Marlin melakukan kunjungan di Pulau Ngenang bersama Analis Kebijakan Utama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Nata Irawan dan Pimpinan Yayasan Nona Asri Indonesia, Amanah Asri.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat Pulau Ngenang yang ikut mengembangkan pulau ini dan Pemko (Pemerintah Kota) juga sangat mendukung kami,” terangnya.

BACA JUGA:  Pemko Batam Buka 2.300 Formasi PPPK, 2.124 Tenaga Teknis

Pulau Ngenang, kata dia, punya lokasi yang strategis serta tak begitu jauh dengan pusat kota. Sehingga, akses ke kawasan ini mudah dijangkau.

“Batam merupakan pulau yang luas di Kepri, serta memiliki banyak pulau terluar yang berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia, sehingga menjadi potensi untuk dikembangkan wisatanya. Ngenang merupakan kawasan pengembangan wisata selanjutnya,” terangnya.

Pulau Ngenang dikenal dengan pembuatan kain tenun dan kain batik Batam. Dan dapat mengangkat ekonomi warga setempat. Di pulau ada makanan khas Sarak Terong. Masakan khas Melayu ini masih menjadi masakan yang disajikan di acara kenduri atau pesta.

BACA JUGA:  Wali Kota Batam Prioritas Penanganan Banjir

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan akan segera merealisasikan inisiasi Ketua Dekranasda Kota Batam yakni menjadikan Pulau Ngenang sebagai tujuan wisata. “Siap, kita laksanakan untuk menggairahkan kembali pariwisata dan meningkatkan ekonomi warga,” ucapnya.

Ardi juga menyampaikan, akan terus mempromosikan dan mengembangkan Pulau Ngenang dan daerah lainnya. “Setiap daerah di Kota Batam memiliki ciri khas wisatanya masing-masing, kita akan terus promosikan,” katanya.(maq)

BAGIKAN