Bola, edisiana.com – Chelsea kalah untuk keempat kalinya dalam lima pertandingan. Untuk Sabtu malam KO (knockout) melawan Newcastle 0-1. Dan pertanda lampu merah buat Graham Potter.
Dengan kekalahan di St James’ Park khusus di Liga Primier Chelsea baru mencatat tiga kali kalah berturut-turut. The Blues kini terpaut delapan poin dari empat besar.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa dan kami harus menggunakannya sebagai hal yang positif. Kami akan memiliki beberapa pemain kembali dari cedera. Dan kami dapat menggunakan waktu untuk kembali fokus, merenung, dan bersiap-siap,” kata Potter dinukil dari ESPN pada Minggu ini.
“Dan untuk paruh kedua musim ini. Ada banyak sepak bola untuk dimainkan, banyak pembelajaran yang terjadi selama delapan minggu terakhir dan jeda, kami harus menggunakannya secara positif semampu kami,” tambahnya.
Gol Joe Willock pada menit ke-67 menjadi pembeda antara kedua tim, meski Chelsea hanya benar-benar mengancam satu kali saat tembakan Conor Gallagher bisa diselamatkan dengan baik oleh Nick Pope.
“Tidak baik tidak mendapatkan hasil tetapi saya harus melihat mengapa itu terjadi dan melihat situasi yang harus kami hadapi,” ucap Potter.
Menurut dia, pada Sabtu malam itu Newcastle bermain bagus dan juga berada dalam momen yang sangat bagus. “Kami membuat terlalu banyak kesalahan sendiri dan itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami,” ujarnya.
Sementara itu kemenangan ini membuat Newcastle naik ke urutan ketiga dalam klasemen setelah kemenangan liga kelima berturut-turut. Mereka terus membuntuti Manchester City. Dan kini hanya dua poin di belakang juara bertahan.
“Itu adalah penampilan yang sangat bagus dan kami senang bisa menang,” kata Howe.
Howe berharap tim besutannya secepatnya mendapatkan poin banyak dan pemain pantas mendapatkan kredit besar, yang tampil baik pada musim ini.
“Saya tidak begitu tahu tentang itu [kualifikasi ke Eropa]. Kami belum memikirkan permutasi atau konsekuensi apa pun dari permainan. Kami hanya mencoba untuk memenangkannya,” tuturnya.(maq)
