edisiana.com – Klub Burnley terkena embargo transfer gara-gara telat memberikan laporan keuangan kepada pihak England Foodball League (EFL).
Dalam pernyataan klub menerangkan penundaan laporang keuangan itu karena pergantian auditor memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Klub pun yakin EFL tidak akan memiliki masalah dengan akun tersebut. Dan masalahnya diselesaikan dengan cepat.
Sesuai yurisdiksi liga, klub dapat dihukum dengan embargo karena gagal memenuhi persyaratan sistem Financial Fair Play.
“Kami terus melakukan dialog reguler dengan unit [keuangan] untuk memastikan kami tetap terbuka dan transparan serta menjawab setiap pertanyaan yang mungkin dimiliki liga,” lanjut pernyataan Burnley seperti dilansir BBC pada Ahad kemarin.
Burnley sepenuhnya memahami dan mendukung posisi dan upaya EFL untuk memberikan sanksi kepada klub mana pun yang gagal mematuhi peraturan.
“Baik klub dan auditor baru kami yakin ini dapat diselesaikan dengan cepat dan kami berharap pengajuan kami akan dilakukan bulan depan di mana embargo akan dicabut,” dalam pernyataan klub.
Tim asuhan Vincent Kompany berada di puncak Championship dengan 80 poin dari 36 pertandingan. Mereka unggul 17 poin atas Middlesbrough di urutan ketiga.(maq)
