edisiana.com – Napoli mengincar pemain sayap Manchester United Alejandro Garnacho untuk menggantikan Khvicha Kvaratskhelia bulan ini.
Kvaratskhelia, yang dipahami juga menarik minat dari Liverpool diperkirakan akan bergabung dengan Paris Saint-Germain usai memberi tahu Antonio Conte bahwa ia ingin pergi.
Melansir Daily Mail, Conte mengidentifikasi Garnacho sebagai pilihan pilihannya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. Dan United dikatakan telah menetapkan harga yang diminta.
Diperkirakan pemain berusia 20 tahun itu akan mampu pindah dalam kesepakatan senilai €50 juta (£42 juta) setelah dirinya tidak lagi disukai oleh bos baru Ruben Amorim
Garnacho telah dicadangkan selama lima pertandingan terakhir dan dicoret sepenuhnya dalam kemenangan United atas Manchester City bersama Marcus Rashford yang diinginkan.
United terbuka untuk menerima tawaran untuk hampir semua pemain mereka, termasuk permata mahkota yang sebelumnya tak tersentuh Kobbie Mainoo dan Garnacho.
Klub ini bekerja keras untuk menghasilkan pendapatan guna mematuhi aturan ketat Liga Primer tentang keuntungan dan keberlanjutan.
Berdasarkan peraturan tersebut, pemain lokal memiliki nilai keuntungan 100 persen dan kira-kira empat kali lipat lebih besar dari pemain lain.
Akibatnya, mark-up pada Mainoo dan Garnacho kini telah meroket ke level yang sulit diabaikan bahkan oleh klub sebesar United.
United lebih memilih mempertahankan kedua pemain tersebut, terutama karena Rashford hampir pasti akan hengkang bulan ini. Tapi jika diberi pilihan, mereka lebih memilih menjual Garnacho.
Pemain sayap itu kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem 3-4-3 Amorim dan belum memulai pertandingan sejak kekalahan 3-2 oleh Nottingham Forest di Old Trafford pada 7 Desember.
Garnacho telah mencetak 23 gol dalam 115 pertandingan sejak masuk tim utama United. Meskipun demikian, Amorim mengakui ia lebih suka mempertahankan pemain muda itu.(maq)