Bola, edisiana.com – Barcelona menegaskan mundur dari perburuan pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland. Krisis keuangan selama pandemi Covid-19 ini dan utang yang melilit klub Catalan tersebut menjadi alasan utamanya.
Penegasan itu langsung dari Wakil Presiden klub, Rafael Yuste. Ia mengatakan krisis keuangan yang sedang berlangsung, membuat mereka tidak bisa bersaing membeli pemain berusia 20 tahun pada Januari mendatang. Sebab, Haaland diperkirakan akan menuntut gaji yang besar.
“Tidak. Kami tidak mampu membelinya,” kata Yuste seperti dilansir Metro Sport pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurutnya, hal itu juga sudah ditegaskan oleh Presiden Barcelona, Laporta dan CEO. “Saya tegaskan kembali bahwa itu adalah bencana bagi mereka jika membeli pemain tanpa dapat membayar. Tentu nantinya hanyalah menambah utang,” ucapnya menjelaskan.
Antara sekarang dan tahun depan, tambahnya, Barcelona masih melihat kondisinya, apakah bisa merekrut atau tidak.
Namun jika situasinya membaik Yuste melanjutkan tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan kapten Norwegia tersebut ke Camp Nou di masa depan.
“Sekarang ini pertama-tama kami fokus dulu memperkuat keuangan, dan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, lalu baru melihat apa yang bisa kita lakukan,” tambahnya.
“Tanpa melupakan fakta bahwa kami selalu ingin memiliki yang terbaik, dan Haaland, dia adalah salah satu yang terbaik di dunia,” tutupnya.
Dengan mundurnya Barcelona, artinya hanya empat klub yang mengejar Haaland. Yakni Manchester United, Manchester City dan Real Madrid serta Bayern Munchen.
Sejak di Borussia Dortmund Haaland telah mencetak 47 gol dalam 48 pertandingan Bundesliga tahun lalu. Diperkirakan ia akan meninggalkan klub Jerman itu pada musim panas mendatang ketika klausul pelepasan senilai £63,7 juta.(maq)
