edisiana.com – Tragedi jatuhnya pesawat Air India AI171 di Ahmedabad menuai respons cepat dari pemerintah dan aparat keamanan India. Dalam jumpa pers yang digelar pada Kamis sore waktu setempat, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut.
“Ini adalah kecelakaan yang sangat tragis,” ujar Jaiswa dikutip dari laporan BBC.
“Operasi penyelamatan sedang berlangsung. Kami masih perlu menunggu sedikit lebih lama untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci,” imbuhnya.
Meski belum merinci jumlah pasti korban, Jaiswal menegaskan bahwa tragedi ini menyentuh dunia secara luas.
“Sejumlah awak dan penumpang adalah warga dari berbagai negara. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai,” tambahnya.
Tidak Ada Korban Selamat
Sementara itu, Kepala Polisi Ahmedabad, GS Malik, mengonfirmasi bahwa tidak ada satu pun yang selamat dari kecelakaan pesawat yang jatuh di kawasan permukiman padat tersebut.
“Sejumlah penduduk setempat juga dipastikan menjadi korban. Saat ini kami masih berupaya memastikan angka pasti korban jiwa,” katanya.
Skala Tragedi Meningkat
Dengan jumlah total 242 orang di dalam pesawat serta kemungkinan korban tambahan di darat, kecelakaan ini disebut sebagai salah satu bencana penerbangan paling mematikan di India dalam dua dekade terakhir.
Pemerintah India telah mengerahkan tim khusus dari National Disaster Response Force (NDRF), serta petugas medis dan investigasi penerbangan, untuk menangani lokasi kejadian dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.(maq)